Rabu 24 Jun 2020 16:59 WIB

Wagub: PKL dan Ojek Tetap Difasilitasi di Stasiun Terpadu

Penataan stasiun agar warga pengguna angkutan umum merasa aman dan nyaman.

Rep: Amri Amrullah / Red: Ratna Puspita
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kedua kanan)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kedua kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan hasil penataan empat stasiun terpadu di Jakarta tetap memberikan fasilitas bagi para pelaku UMKM atau PKL dan ojek pangkalan (opang). Ariza mengaku sudah memastikan bahwa hasil penataan empat stasiun tersebut tetap memfasilitasi UMKM dan PKL serta ojek pangkalan. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah meresmikan penataan kawasan di empat stasiun terintegrasi tahap I, yaitu Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Senen, pada Rabu (17/6) lalu. Untuk memastikan hasil penataan berjalan dengan baik, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) meninjau Stasiun Juanda pada Rabu (24/6) hari ini. 

Baca Juga

"Alhamdulillah tadi saya mengecek, apa yang sudah ditata pedestriannya, flow-nya, aliran (jalan orangnya), kemudian angkutannya, bajajnya, ojek pangkalan, ojek online dan penataan daripada UMKM-nya sudah ada dan berlangsung dengan baik," ujar Ariza, Rabu (24/6).

Ariza memastikan, penataan stasiun tersebut dapat memberi manfaat, baik bagi pengguna moda transporasi dan juga kepada para pekerja di lingkungan stasiun. "Alhamdulillah tadi (saya dengar dari) ojek semua lebih adil. Menurut mereka lebih enak ngantrenya juga sesuai dengan antrean," kata dia.

Menurut dia, saat ini penataan yang sudah berjalan yang baik. Terutama penataan fase I untuk empat stasiun yang sudah dilakukan, di Tanah Abang, Juanda, Sudirman dan Pasar Senen. 

photo
Suasana kawasan stasiun terpadu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. - (Republika/Prayogi)

Lebih lanjut, setelah penataan kawasan empat stasiun terintegrasi tahap I tersebut, akan berlanjut di penataan kawasan terintegrasi di lima stasiun lainnya. "Sesuai dengan apa yang Pak Gubernur harapkan, nanti semua stasiun di Jakarta akan ditata seperti ini lebih baik lagi. Di Stasiun Palmerah, di Stasiun Manggarai, di Stasiun Tebet, di Stasiun Jakarta kota, dan di Stasiun Gondangdia. Itu lima berikutnya," tegas Ariza.

Wagub mengatakan penataan ini sudah menjadi komitmen Gubernur DKI Anies Baswedan ingin semua warga yang menggunakan angkutan umum, terutama penumpang bisa aman, nyaman, lokasi seperti yang lihat bersih, rapi, tertata. Karena itu penataan ini harus bisa membuktikan bahwa Jakarta ini kota yang aman dan nyaman.

Area yang ditata di Stasiun Juanda, yaitu penyediaan area untuk pick-up/drop off ojek online, pengendapan ojek pangkalan, penyediaan lay-by bajaj, pengendapan untuk ojek online di sisi utara Stasiun Juanda.  Beberapa fasilitas juga ditambahkan seperti papan informasi, petunjuk arah, dan tanda jalan (signage dan way finding) berstandar internasional. 

Dengan adanya penambahan petunjuk jalan, diharapkan masyarakat yang baru pertama kali datang ke Jakarta dapat merasa nyaman dan mengetahui arah halte/stasiun moda transportasi terintegrasi lain di sekitar stasiun. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement