Rabu 24 Jun 2020 17:32 WIB

Penumpang Meningkat, YIA Perketat Protokol Kesehatan

Manajemen meminta calon penumpang tidak khawatir menggunakan jasa YIA.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Fuji Pratiwi
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Manajemen YIA mengetatkan pelaksanaan protokol kesehatan menyusul peningkatan jumlah penumpang.
Foto: Yusuf Assidiq.
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Manajemen YIA mengetatkan pelaksanaan protokol kesehatan menyusul peningkatan jumlah penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Yogyakarta International Airport (YIA) memperketat pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di seluruh area bandara. Hal itu dilakukan menyusul meningkatnya penumpang.

Peningkatan ini disebabkan masuknya transisi menuju fase new normal. "Peningkatan (penumpang) diikuti dengan langkah untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di YIA. Baik bagi penumpang, pengunjung, petugas bandara, maupun mitra usaha," kata Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, Rabu (24/6).

Baca Juga

Pandu menjelaskan, jumlah pengguna jasa bandara mencapai 1.500 orang per hari sejak 1 Juni 2020 lalu. Bahkan, jumlah penumpang ini dapat meningkat di angka 2.000 lebih per harinya di akhir pekan.

Untuk itu, pengetatan dilakukan dengan mewajibkan seluruh personil bandara dan mitra usaha yang ada di YIA untuk menggunakan alat pelindung diri (APD). Terutama menggunakan masker.

"Pengadaan handsanitizer dan penerapan jarak fisik juga telah dilaksanakan di seluruh area, termasuk di area mitra usaha," ujar Pandu.

Selain itu, kursi antrean pengecekan dokumen penumpang di area kedatangan dan keberangkatan juga diatur menjadi kursi tunggal. Hal ini dilakukan untuk memastikan terjaganya jarak antarpenumpang dan menghindari terjadinya kerumunan.

"Personil yang bertugas secara berkala juga mengingatkan seluruh penumpang untuk selalu menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan diri," kata Pandu.

Calon penumpang di YIA juga diwajibkan untuk menyertakan hasil tes swab atau rapid diagnostic test (RDT), sesuai dengan aturan daerah tujuan. Pengelola YIA juga telah menyiapkan media komunikasi seperti tv bandara, stiker jaga jarak hingga pengumuman yang ditayangkan di berbagai titik di terminal penumpang.

Diharapkan pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan dapat menumbuhkan kesadaran seluruh penumpang untuk mematuhi protokol tersebut. Ia juga meminta calon penumpang untuk tidak khawatir untuk menggunakan jasa bandara di YIA.

"Kami juga sudah memiliki dan melaksanakan prosedur new normal di seluruh area bandara, baik di area keberangkatan maupun di area kedatangan," kata Pandu.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ اَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَاِنِّيْ جَارٌ لَّكُمْۚ فَلَمَّا تَرَاۤءَتِ الْفِئَتٰنِ نَكَصَ عَلٰى عَقِبَيْهِ وَقَالَ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّنْكُمْ اِنِّيْٓ اَرٰى مَا لَا تَرَوْنَ اِنِّيْٓ اَخَافُ اللّٰهَ ۗوَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (dosa) mereka dan mengatakan, “Tidak ada (orang) yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini, dan sungguh, aku adalah penolongmu.” Maka ketika kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan), setan balik ke belakang seraya berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu; aku dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihat; sesungguhnya aku takut kepada Allah.” Allah sangat keras siksa-Nya.

(QS. Al-Anfal ayat 48)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement