REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siang ini, lebih dari 100 warga Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, bergiliran menyambangi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Planet Senen, di areal Pasar Senen, Jakarta Pusat. Kunjungan mereka bukan tanpa alasan, tapi untuk mengikuti pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode swab dan tes PCR (Polymerase Chain Reaction).
Kegiatan pemeriksaan melalui metode swab dan tes PCR merupakan rangkaian upaya dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Puskesmas Senen, dalam menjaring warga rentan tertular Covid-19 se–Kecamatan Senen. Pemeriksaan ditujukan bagi masyarakat rentan Covid-19 yakni warga lanjut usia (lansia), ibu hamil, dan warga yang tetap beraktivitas di luar rumah seperti pedagang pasar dan tukang ojek.
Kepala Puskesmas Senen drg. Lindawati M.Kes menjelaskan, swab dan tes PCR ini menargetkan 1.200 orang dari enam kelurahan yakni Kelurahan Paseban, Kenari, Bungur, Kwitang, Senen, dan Kramat. Peserta pemeriksaan merupakan warga yang sebelumnya telah didata oleh kader kesehatan di masing-masing kelurahan, sesuai kategori yang telah ditetapkan.
“Selain melakukan pemeriksaan, Puskesmas juga melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan terus mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa tatanan baru (new normal),” ujar drg Lindawati.
Aktivitas ini mendapat perhatian dari PT Pertamina (Persero). Melalui Marketing Operation Region III, Pertamina ikut memberikan dukungan berupa edukasi hidup sehat dan pemberian paket kesehatan yang wajib dibawa oleh setiap orang yang berkegiatan di luar rumahnya, seperti masker nonmedis, hand sanitizer, dan vitamin penunjang daya tahan tubuh.
Unit Manager Communication Relation & CSR Marketing Operation Region III, Dewi Sri Utami menjelaskan, pihaknya tak ragu untuk menggandeng berbagai pihak dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19, seperti yang dilakukan dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Puskesmas Senen, serta Lembaga Non Profit Filantra. Perseroan ikut berkontribusi mencegah penularan virus melalui upaya edukasi langsung ke masyarakat.
“Kegiatan pencegahan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pertamina. Setelah gencar melakukan edukasi dan pembagian paket kesehatan, ke depannya akan dilanjutkan dengan program pelacakan gizi balita, serta pendataan imunisasi mobile yang melibatkan kader posyandu,” jelas Dewi.
Macmudin (26 tahun), salah seorang peserta, mengapresiasi pemeriksaan ini, termasuk langkah edukasi yang diberikan kepada warga. Menurutnya, sosialisasi dan edukasi PHBS harus terus diingatkan oleh Puskesmas, kader-kader Posyandu, serta Pertamina. Hal ini agar masyarakat selalu ingat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan anjuran lainnya.
"Cara edukasi dari Pertamina sangat baik, apalagi pesan edukasi dibuat dengan kipas. Bermanfaat buat kipasan kalau lagi kepanasan, sekaligus informasinya menarik untuk dilihat. Kami berterimakasih kepada seluruh lembaga yang telah mengadakan kegiatan pemeriksaan Covid-19 dan kepada Pertamina atas bingkisan hygine kit-nya,” jelas pria yang berprofesi sebagai guru ini.