REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, mulai membersihkan lumpur yang ada di rumahnya menyusul surutnya genangan air akibat banjir yang melanda daerah tersebut beberapa hari lalu.
Komandan Pos SAR Kabupaten Konawe Utara, Dedi Irawan, ketika dihubungi dari Kendari, Rabu, mengatakan, rata-rata ketinggian air yang ada sekarang ini sudah di bawah 0,5 meter dari ketinggian semula saat banjir.
"Rata-rata banjir sudah surut sampai 70 centimeter seperti di Desa Puuwanggudu Kecamatan Asera sehingga hal itu dimanfaatkan warga untuk membersihkan lumpur yang masuk ke rumahnya akibat banjir," katanya.
Menurut dia, warga memang belum permanen kembali ke rumahnya dan mereka masih berada di tempat pengungsian yaitu di tempat hunian sementara yang dibangun pemerintah daerah setempat. Jadi, siang hari mereka membersihkan rumahnya kemudian sore hari kembali ke tempat pengungsian.