Rabu 24 Jun 2020 21:56 WIB

4 Ruas Jalan di Bandung Ditutup Akibat Warga Berkerumun

Penutupan jalan akan dilakukan hingga masyarakat tidak lagi berkerumun.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
4 Ruas Jalan di Bandung Ditutup Akibat Warga Berkerumun (ilustrasi).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
4 Ruas Jalan di Bandung Ditutup Akibat Warga Berkerumun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sebanyak 4 ruas jalan di Kota Bandung kembali ditutup akibat masih banyak masyarakat yang berkerumun di masa pandemi Covid-19. Penutupan dilakukan dan dimulai sejak Rabu (24/6) pukul 21.00 Wib hingga pukul 06.00 Wib dan di luar jam tersebut akan dibuka sehingga bisa dilintasi kendaraan.

Keempat ruas jalan tersebut yaitu Jalan Merdeka (antara persimpangan Jalan Riau dan Jalan Aceh), Jalan Braga, Jalan Asia Afrika dan Jalan Dago. Penutupan jalan akan dilakukan hingga masyarakat tidak lagi berkerumun.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan penutupan sejumlah ruas jalan dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan waspada di masa pandemi covid-19.

Menurutnya, angka reproduksi (rt) covid-19 di Kota Bandung dibawah angka satu dan terkendali. Namun, pihaknya mengkhawatirkan terjadi gelombang kedua pandemi corona.

"Kami hanya ingin memberikan pesan ke masyarakat kita belum ke situasi normal, masih butuh kehati-hatian dan kewaspadaan kita," ujarnya, Rabu (24/6).

Ia mengatakan, penutupan jalan dilakukan sejak pukul 21.00 Wib hingga 06.00 Wib sebab aktivitas di sektor sosial dan ekonomi yang direlaksasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional selesai pukul 20.00 Wib. Katanya, penutupan pun dilakukan untuk memberitahukan jika Kota Bandung masih melaksanakan PSBB.

"Kita akan evaluasi, kalau masih berkerumun (tetap berlangsung). Saya pikir kita mengingatkan supaya berhati-hati," katanya.

Yana mengatakan berdasarkan evaluasi selama PSBB proposional, masyarakat bereuforia dengan banyak berkegiatan dan berkerumun. "Seolah tidak ada pembatasan kegiatan padahal ada PSBB proposional, ada pembatasan aktivitas," katanya.

Menurutnya, penutupan ruas jalan baru dilaksanakan hanya di empat titik yang terdapat aktivitas masyarakat dan berkerumun. Katanya, aktivitas tersebut relatif tidak terlalu penting untuk dilakukan.

"Ini gak permanen, kalau berkaitan medis, ambulans dan bahan pokok bisa dibuka. Sebetulnya di Kota Bandung gak boleh ada kerumunan," katanya.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo berharap dukungan dari masyarakat menyangkut kegiatan penutupan sejumlah ruas jalan. Menurutnya, penutupan jalan bukan untuk mempersulit dan menjauhkan arus lalu lintas bagi masyarakat.

"Pemerintah peduli pada situasi yang ada, pertimbangan yang disampaikan (Pemkot) ditindaklanjuti malam ini," ungkapnya. Ia mengatakan jika terdapat pengendara yang memaksakan masuk ke ruas jalan yang ditutup maka pihaknya terus mengimbau agar sadar dan disiplin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement