Rabu 24 Jun 2020 22:44 WIB

10 Pasien Covid-19 di Banyuasin Dinyatakan Sembuh

Masih ada lima pasien lagi yang mendapat perawatan.

Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Sebanyak sepuluh orang positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, dinyatakan sembuh. Mereka sembuh setelah melewati masa perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga AP di Sekayu, Rabu, mengatakan, 10 pasien sembuh itu diketahui satu orang dirawat di RSUD Sungai Lilin dan sembilan pasien lainnya dirawat di RSUD Bayung Lencir.

Baca Juga

“Setelah 10 orang ini sembuh maka di Muba tinggal lima kasus lagi yang masih mendapatkan perawatan. Jika ditotalkan maka ada 36 pasien yang sudah pulang ke rumah masing-masing,” kata dia.

Ia menjelaskan, lima pasien positif Covid-19 itu saat ini mendapatkan perawatan medis, yakni dua orang di RSUD Sekayu, satu orang di Wisma Atlet Palembang, satu orang di RSUD Sungai Lilin dan satu orang di RS Jambi.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Musi Banyuasin diketahui terdapat 370 Orang Dalam Pemantauan (353 orang sudah selesai dipantau dan 17 orang lainnya masih dalam pemantauan).

Kemudian, sebanyak 296 orang berstatus Orang Tanpa Gejala (271 orang selesai dipantau dan 29 orang masih dipantau). Sebanyak 123 orang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yakni yakni 8 orang dalam pengawasan dan sebanyak 115 orang sudah selesai dalam pengawasan.

Ia menambahkan, walau terjadi penurunan kasus positif Covid-19 di Musi Banyuasin bukan berarti masyarakat mengendurkan kewaspadaan. Warga tetap diharuskan menaati protokol kesehatan Covid-19 dengan selalu memakai masker, menerapkan social dan physical distancing, mencuci tangan dengan handsanitezer, dan menghindari kerumunan.

“Saat ini kami fokus mengawasi penerapan protokol COVID-19 di pusat-pusat keramaian, salah satunya pasar tradisional,” kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement