Kapal nelayan (kiri) mengikat kapal yang ditumpangi pengungsi etnis Rohingya untuk ditarik dari tengah laut menuju pesisir Bayu, Aceh Utara, Aceh, Rabu (24/6/2020). Sebanyak 94 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 orang perempuan dan 30 orang anak-anak ditemukan terdampar di tengah laut dengan kondisi kapal rusak, sementara sebanyak 15 orang lainnya dilaporkan meninggal di laut selama mereka terdampar di perairan Indonesia hingga ke Aceh. (FOTO : ANTARA/RAHMAD)
Sejumlah pengungsi etnis Rohingya dikenakan masker saat ditarik dari tengah laut menuju pesisir Bayu, Aceh Utara, Aceh, Rabu (24/6/2020). Sebanyak 94 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 orang perempuan dan 30 orang anak-anak ditemukan terdampar di tengah laut dengan kondisi kapal rusak, sementara sebanyak 15 orang lainnya dilaporkan meninggal di laut selama mereka terdampar di perairan Indonesia hingga ke Aceh. (FOTO : ANTARA/RAHMAD)
Anggota Marinir mengabadikan kapal yang ditumpangi pengungsi etnis Rohingya saat ditarik dari tengah laut menuju pesisir Bayu, Aceh Utara, Aceh, Rabu (24/6/2020). Sebanyak 94 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 orang perempuan dan 30 orang anak-anak ditemukan terdampar di tengah laut dengan kondisi kapal rusak, sebanyak 15 orang lainnya dilaporkan meninggal di laut selama mereka terdampar di perairan Indonesia hingga ke Aceh. (FOTO : ANTARA/RAHMAD)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH UTARA -- Kapal yang ditumpangi pengungsi etnis Rohingya ditarik dari tengah laut menuju pesisir Bayu, Aceh Utara, Aceh, Rabu (24/6).
Sebanyak 94 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 orang perempuan dan 30 orang anak-anak ditemukan terdampar di tengah laut dengan kondisi kapal rusak.
Sementara sebanyak 15 orang lainnya dilaporkan meninggal di laut selama mereka terdampar di perairan Indonesia hingga ke Aceh.
sumber : Antara Foto
Advertisement