Rabu 24 Jun 2020 23:34 WIB

Surabaya Diminta Identifikasi Pedagang yang Terpapar Covid

Surabaya membuat Pasar Tangguh untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19.

Red: Teguh Firmansyah
Warga beraktivitas di Pasar Ikan Pabean Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/6/2020). Pasar tersebut menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19 seperti penyekat plastik di lapak pedagang, cuci tangan, jaga jarak dan kewajiban memakai masker bagi warga yang beraktivitas di pasar itu untuk memutus penularan COVID-19.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Warga beraktivitas di Pasar Ikan Pabean Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/6/2020). Pasar tersebut menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19 seperti penyekat plastik di lapak pedagang, cuci tangan, jaga jarak dan kewajiban memakai masker bagi warga yang beraktivitas di pasar itu untuk memutus penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  -- DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat mengidentifikasi pedagang pasar tradisional yang terpapar virus corona jenis baru atau Covid-19.

Ini penting untuk memastikan pedagang yang terkena Covid-19 dan keluarganya sudah benar-benar tertangani dengan baik.

Baca Juga

"Jika sudah sembuh bisa beraktivitas kembali berjualan," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, pasar tradisional sebagai salah satu tempat umum yang berpotensi besar sebagai tempat penularan Covid-19. Karena itu perlu mendapatkan perhatian dan dukungan sarana prasarana dari Pemkot Surabaya.