Rabu 24 Jun 2020 23:38 WIB

Akumulasi Warga Sulut Terjangkit Covid-19 Capai 892 Kasus

15 pasien Covid-19 asal Sulut sebelumnya melakukan tes atas permintaan sendiri

Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes cepat (rapid test) COVID-19 mandiri di salah satu Rumah Sakit di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (19/6/2020). Tidak kurang dari 150 warga mengantre mengikuti tes cepat mandiri (berbayar) setiap harinya di rumah sakit tersebut sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan keluar daerah dengan alasan bekerja maupun berdagang
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes cepat (rapid test) COVID-19 mandiri di salah satu Rumah Sakit di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (19/6/2020). Tidak kurang dari 150 warga mengantre mengikuti tes cepat mandiri (berbayar) setiap harinya di rumah sakit tersebut sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan keluar daerah dengan alasan bekerja maupun berdagang

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Akumulasi warga Sulawesi Utara yang terjangkit COVID-19 terus merangkak naik hingga menyentuh angka 892 kasus, sebut Jubir Percepatan Penanganan COVID-19 dr Steaven Dandel.

"Kita ketambahan sebanyak 31 kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel di Manado, Rabu (24/6).

Dokter Steaven menambahkan, sebanyak 15 dari 31 hasil sampel yang diumumkan positif hari ini adalah hasil skrining permintaan sendiri dari banyak klien ke laboratorium swasta. "Hasil pemeriksaan laboratorium swasta baru hari ini terlaporkan ke sistem, hasil positif sudah sejak pekan lalu," katanya.

Sementara itu, Jubir Percepatan Penanganan COVID-19 dr Steaven Dandel MPH menyatakan sebanyak 27.502 warga Sulut telah menjalani rapid test atau tes cepat COVID-19. "Ini adalah angka akumulasi warga yang dilakukan tes cepat setelah kasus pertama positif COVID-19 di Sulut diumumkan pada pertengahan Maret lalu," tutur dr Steaven di Manado, Selasa (23/6). Hari ini tim surveilans melakukan tes cepat kepada 503 orang dengan hasil reaktif sebanyak 26 sampel.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement