REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Sleman masih berlangsung. Hingga Juni 2020, pembangunan diklaim sudah mencapai 55 persen, dan sudah melebihi target yang ditetapkan pada awal pembangunan.
"Pembangunan gedung baru menelan anggaran hingga Rp 91,9 miliar itu hingga Juni sudah mencapai 55 persen," kata Bupati Sleman, Sri Purnomo, usai melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi pembangunan, Rabu (23/6).
Pemeriksaan lapangan itu dilakukan bersama Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Haris Sugiharta, dan anggota-anggota DPRD lain. Pemantauan itu dilakukan demi memastikan tahap-tahap pembangunan sudah sesuai yang direncanakan.
Pembangunan gedung DPRD Kabupaten Sleman sudah melebihi target 44 persen yang ditetapkan awal. Sri berharap, pembangunan bisa diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni desember 2020.
Ia menuturkan, gedung baru itu akan memiliki tiga lantai. Selain untuk aktivitas perkantoran Dewan DPRD Sleman, gedung itu juga nantinya akan memiliki ruang khusus untuk UMKM-UMKM Sleman memajang produknya.
"Jadi, jika ada temen-temen DPRD daerah lain berkunjung dapat melihat produk UMKM Sleman," ujar Haris.
Haris menambahkan, seusai dengan jadwal gedung tersebut akan rampung pada 31 Desember 2020 mendatang. Artinya, sudah siap secara konstruksi bangunan dan gedung paripurna, sedangkan mebel-mebel baru akan dianggarkan pada 2021.