REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Center Nuggets Nikola Jokic dinyatakan positif terpapar virus corona. Jokic saat ini kembali ke negara asalnya Serbia.
"Nuggets menolak berkomentar dengan alasan privasi medis," demikian dilansir dari AFP, Rabu (24/6).
NBA berencana melanjutkan kompetisinya setelah dihentikan sejak 11 Maret karena wabah corona dan para pemain diharapkan sudah berada di markas tim masing pada 22 Juni, sementara untuk pemain asing harus kembali 15 Juni.
The Post melaporkan Jokic diberikan pengecualian untuk tinggal lebih lama, tetapi kemudian dinyatakan positif dan memulai karantina mandiri. Delapan hari lalu Jokic berada di Beograd untuk pertandingan eksibisi bola basket.
"Salah satu pemain yang berpartisipasi dalam pertandingan itu dan kemudian terlihat dekat dengan Jokic, dinyatakan positif segera setelah laga,"tulis ThePost.
Bintang tenis Novak Djokovic, yang juga terlihat duduk di sebelah Jokic pada acara tersebut, mengumumkan positif Covid-19.
NBA berencana melanjutkan kompetisi 30 Juli di kompleks olahraga Disney World di Orlando, Florida. ESPN melaporkan pada Selasa bahwa tim-tim telah mulai melakukan tes COVID-19 kepada para pemainnya sebagai bagian dari persiapan melanjutkan musim.
Liga NBA diikuti 22 tim, 13 dari Wilayah Barat dan sembilan dari Wilayah Timur, dan semua tim saling berkompetisi menuju putaran final.
Sebagian besar tim melakukan persiapan awal di fasilitas latihan mereka, namun juara bertahan Toronto Raptors bermain di Florida Gulf Coast University - di mana mereka mengikuti pedoman NBA yang memungkinkan pemain secara individu berolahraga dalam suasana terkontrol sampai diizinkan latihan tim dan melaporkannya ke Disney World.
Sementara itu harian Arizona Republic melaporkan pada Selasa bahwa dua pemain Phoenix Suns dinyatakan positif terpapar corona dan untuk sementara waktu tim itu menutup fasilitas pelatihannya.