REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan secara dramatis ditahan imbang Sassuolo pada laga pekan ke-27 Seri A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (25/6) dini hari WIB. Dengan hasil ini, Inter gagal memangkas jarak dengan Lazio yang berada di peringkat kedua klasemen.
Kedua tim hanya terpaut empat angka. Namun, Lazio masih menyisakan satu laga. Jika menang, Lazio akan menjauhi Inter dan memberikan tekanan pada pemuncak klasemen, Juventus.
Gol cepat Sassuolo melalui sepakan Caputo menit ke-4 sempat membawa tim tamu unggul sementara atas tuan rumah. Namun, dua gol Inter menjelang akhir babak pertama mengubah skor sementara menjadi 2-1 untuk Inter.
Caputo berhasil menaklukkan kiper Inter, Handanovic, setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Djuricic. Setelah kebobolan, Inter tampil menekan.
Peluang pertama didapat Inter lewat sundulan Sanchez. Pemain asal Cile itu menyambar umpan Biraghi. Namun, sundulan Sanchez masih melebar.
Kombinasi Biraghi dan Sanchez kembali mengancam gawang Sassoulo. Kali ini sepakan keras Sanchez tak mencapai target.
Sassoulo bukan tanpa peluang. Djuricic tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Handanovic, tetapi ia memilih menyodorkan bola ke arah Caputo. Sayang, operan sang gelandang berhasil diantisipasi pertahanan Nerazzurri.
Djuricic kembali mengancam Inter lewat sepakan jarak jauhnya. Namun, upaya pemain asal Serbia itu melambung terlalu tinggi setelah bola sempat membentur penggawa Nerazzurri.
Pada menit ke-43 akhirnya Inter berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Romelu Lukaku. Skor imbang bertahan hingga turun minum. Berselang dua menit, giliran Biraghi yang mencetak gol pada menit tambahan babak pertama. Inter pun unggul 2-1 atas Sassuolo.
19 - Romelu #Lukaku has scored 19 goals in Serie A this season, his second best campaign among the top-5 European Leagues (less only than 2016/17 with 25 goals scored for Everton in #PremierLeague). Feeling.#InterSassuolo
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 24, 2020
Inter mencoba menyerang dari sayap kanan. Moses mengirim umpan silang ke kotak penalti, tetapi bola kiriman sang winger berhasil dihalau pertahanan Sassuolo. Tim tamu lantas melancarkan serangan balik, tetapi tembakan Berardi masih melebar.
Pada menit ke-40, Inter mendapat hadiah penalti setelah Skriniar dijatuhkan di kotak terlarang. Lukaku sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya. Tembakan eks striker Manchester United itu berhasil menipu Consigli.
Satu menit tambahan, Inter balik unggul atas Sassuolo. Menerima operan dari Sanchez, Biraghi memutuskan untuk melepaskan tembakan lob yang gagal dijangkau oleh Consigli.
Pada babak kedua, Inter terus menekan Sassuolo. Sassuolo berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Berardi pada menit ke-81. Berselang lima menit kemudian, Inter kembali unggul lewat gol Borja Valero. Valero mendapat asisst Candreva yang sukses dikonversi menjadi gol.
Nahas bagi Inter. Kemenangan di ujung laga gagal diraih. Gol bek Sassuolo, Goangiacomo Magnani, membuyarkan kemenangan tuan rumah. Inter pun terpaksa puas berbagi poin.
467 - Today Samir #Handanovic (467 games played) overtakes Sergio Cervato and becomes the 25th player with the most appearances in the Serie A history. Symbol.#InterSassuolo pic.twitter.com/76gJ5H3VNL
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 24, 2020
Pada laga itu, Lukaku telah mencetak 19 gol di Seri A musim ini, capaian terbaik Lukaku setelah berseragam Everton, yakni 25 gol. Sementara itu, Samir Handanovic telah bermain untuk Inter sebanyak 467 kali. Ia menjadi pemain ke-25 dengan penampilan terbanyak di Seri A.
Susunan Pemain
Inter (3-4-1-2): Samir Handanovic (c); Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni; Victor Moses, Borja Valero, Roberto Gagliardini, Cristiano Biraghi; Christian Eriksen; Romelu Lukaku, Alexis Sanchez.
Sassuolo (4-2-3-1): Andrea Consigli; Mert Muldur, Vlad Chiriches, Gian Marco Ferrari, Rogerio; Francesco Magnanelli (c), Pedro Obiang; Domenico Berardi, Filip Djuricic, Jeremie Boga; Francesco Caputo