REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sergio Ramos menyerang balik Gerard Pique, yang meyebut Real Madrid selalu diuntungkan oleh keputusan wasit. Pique, bek Barcelona, itu sebelumnya menyatakan, Los Blancos tidak akan kehilangan poin sampai akhir musim demi bisa mendapatkan gelar La Liga Spanyol.
Namun, Ramos menilai apa yang dikatakan Pique tersebut sebagai sesuatu yang biasa saja. ''Semua kebisingan yang dibuat itu normal. Itu dibuat karena kami berada di puncak klasemen. Sebelumnya tidak banyak yang dibicarakan,'' ujar Ramos dikutip dari Marca, Kamis (25/6).
Ramos menegaskan, wasit tidak pernah membuat keputusan yang sudah ditentukan sebelumnya. Hanya saja, ia menyesalkan komentar Pique, yang membuat seolah-olah Madrid harus berterima kasih kepada wasit untuk bisa ke puncak klasemen. ''Jangan biarkan orang lain membuat film,'' kata dia.
Kapten Madrid itu sudah jadi top skorer sepanjang sejarah bagi seorang bek. Pemain internasional Spanyol tersebut sudah mengoleksi 68 gol saat mencetak gol pada pertandingan sebelumnya. Artinya kini Ramos sudah mengoleksi 69 gol, dengan tiga kali menjebol gawang lawan dalam empat pertandingan terakhir. Teranyar, ia melakukannya ke gawang Mallorca.
''Itu buah dari ketekunan, untuk kerja keras bertahun-tahun. Saya senang,'' kata Ramos.
Meskipun menang dan tetap menjaga clean sheet, Ramos mengaku tak sepenuhnya puas. Ia menilai skuat Madrid mengalami kelelahan hasil akumulasi dari bertanding tiap tiga hari. Sehingga ia menyatakan masih banyak yang harus dibenahi timnya. Sebab, ia merasa Madrid masih bisa memberikan sesuatu yang lebih baik.
''Kami tidak bahagia dengan permainan. Mereka menghentikan kami dalam beberapa fase. Di luar hasilnya, kami harus tahu baimana mengakhiri pertandingan,'' jelas Ramos.