REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'Raja' Hollywood, Steve Bing, dikabarkan meninggal dunia, Senin (22/6), waktu setempat. Bing diketahui terjatuh dari lantai 27, gedung apartemennya di LA's Century City. Kematiannya ini secara resmi dinyatakan sebagai bunuh diri. Bing (55 tahun) meninggal dunia pada Senin lalu.
Dilansir melalui Page Six, Kamis (25/6), penyebab kematian Bing terdaftar sebagai trauma dan ia memutuskan bunuh diri. Pihak berwenang juga sudah menutup kasus tersebut.
Bing menjadi produser dan investor utama Hollywood, setelah mewarisi 600 juta dolar AS dari kakeknya, pengembang real estat New York, Leo Bing. ia menerima warisan itu saat berusia 18 tahun.
Bing memproduksi film Sylvester Stallone “Get Carter” (2000) dan merupakan investor utama film animasi Tom Hanks “The Polar Express” (2004). Dia juga seorang produser film dokumenter Rolling Stones (2008) yang disutradarai Martin Scorsese, “Shine a Light.” Bing dan Mick Jagger menjadi co-produser film dokumenter tentang Jerry Lee Lewis.
“Sangat sedih mendengar kematian Steve Bing. Dia adalah teman yang begitu baik dan murah hati, dan mendukung begitu banyak tujuan yang baik dan adil. Saya akan sangat merindukannya,” tulis Mick Jagger di Twitter.
Bing juga diketahui menyumbangkan jutaan dolar AS kepada Partai Demokrat. Pebisnis dan artis Elizabeth Hurley juga berduka atas kematian Bill.
Dia berbagi sejumlah foto kebersamaan dengan mendiang. Dia mengatakan dirinya dan Bill menjadi dekat lagi baru-baru ini.