REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Pegolf Amerika Serikat (AS) Cameron Champ mundur dari salah satu rangkaian turnamen PGA Tour yang akan digelar di Cromwell, Connecticut, AS pekan ini setelah hasil tesnya menunjukkan positif terpapar COVID-19.
Champ merupakan pegolf kedua setelah pegolf AS sebelumnya, yaitu Nick Watney, yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona selama berlangsungnya PGA Tour.
“Secara fisik, saya merasa sehat. Tentu saja saya terkejut sekaligus kecewa dengan hasil tes tersebut,” kata Champ dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Kamis (25/6).
“Saat ini, yang paling penting adalah secepatnya mengambil langkah-langkah antisipasi agar tidak ada orang lain yang tertular COVID-19, termasuk orang-orang yang saya sayangi,” ungkap Champ.
Travelers Championship merupakan turnamen ketiga dari lima rangkaian PGA Tour yang akan diselenggarakan pada pekan ini di TPC River Highlands. Turnamen itu digelar tanpa penonton guna mencegah penyebaran virus corona.
Berdasarkan protokol kesehatan yang diterapkan di PGA Tour, disebutkan bahwa siapapun yang terbukti positif terpapar COVID-19, maka akan langsung dikarantina.
Di dalam protokol kesehatan tersebut juga dicantumkan bahwa setiap pemain, pelatih dan kedi harus melakukan tes COVID-19 terlebih dahulu sebelum berangkat menuju lokasi turnamen.
Sesampainya di lokasi turnamen, seluruh pemain, pelatih dan kedi harus kembali melakukan tes COVID-19 di tempat yang sudah disediakan. Tes tersebut meliputi tes swab dan pengecekan suhu tubuh.
Apabila hasil tesnya negatif, maka mereka akan diberi gelang atau tanda pengenal khusus yang kemudian dapat dipergunakan untuk mengakses ruang ganti dan juga ruang santai.