REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Kapten Real Madrid Sergio Ramos menganggap sampah anggapan bahwa timnya telah diuntungkan keputusan wasit belakangan ini, dengan menyebut mereka yang mengkritik berusaha mencari cara guna menyerang timnya karena berhasil memuncaki lagi klasemen La Liga.
"Semua keributan ini sudah diperkirakan terjadi karena kami sekarang di puncak klasemen, orang tak banyak membicarakan kami sebelum ini," kata Ramos setelah timnya menelan Real Mallorca 2-0, Kamis, sehingga mengangkangi lagi Barcelona dalam perburuan merebut gelar juara liga.
Madrid dilewati dua poin oleh Barca ketika musim ini dilanjutkan kembali belum lama bulan ini tetapi sekarang kedua tim memiliki poin yang sama 68 poin dan memuncaki klasemen karena menang catatan head-to-head, demikian Reuters, Kamis (25/6).
Kemenangan atas Mallorca adalah kemenangan keempat berturut-turut Madrid sedangkan Barca menang tiga kali dan sekali seri 0-0 melawan Sevilla Jumat pekan lalu.
Madrid diuntungkan oleh gol pembuka yang dianulir ketika menang 3-0 melawan Valencia Kamis pekan lalu. Dan hal ini memicu bek Barca Gerard Pique berkata, "Menyaksikan bagaimana pertandingan itu berjalan, akan sangat sulit bagi Madrid untuk kekurangan poin."
Tim besutan Zinedine Zidane kemudian diuntungkan oleh tiga kepentingan yang berpihak kepada mereka saat menang 2-1 melawan Real Sociedad Minggu pekan lalu, termasuk sebuah gol tim lawan yang kemudian dianulir wasit.
Gol pembuka mereka melawan Mallorca yang dicetak oleh Vinicius Jr sebenarnya juga bisa saja dianulir karena Dani Carvajal melakukan pelanggaran sebelum gol itu.
Namun Ramos yang menggandakan keunggulan Madrid pada babak kedua lewat tendangan bebas sensasional setelah Vincius Jr menciptakan gol pembuka, mengatakan adalah omong kosong belaka jika timnya telah mendapatkan perlakuan istimewa.
"Saya tak menganggap ada keputusan yang sudah ditentukan sebelum diambil, itu seolah-olah kami harus berterima kasih kepada wasit karena telah berada di puncak klasemen," sambung dia.
Ramos meminta orang-orang yang berpandangan seperti itu untuk diam saja.