REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Agensi SM Entertainment akan mengambil tindakan hukum terhadap penyebar rumor jahat mengenai anggota boyband NCT, Taeyong. Gosip yang disebarkan di media sosial Korsel itu menyebutkan bahwa Taeyong pernah melakukan bullying saat sekolah menengah.
Pihak yang mengunggah kabar tersebut mengaku sebagai informan dari korban. Menurut pernyataan SM, orang tersebut terus-menerus mengunggah klaim sepihak yang tidak terkonfirmasi dan melebih-lebihkan fakta yang ada.
"Taeyong telah dengan tulus meminta maaf kepada korban dan memberikan kompensasi atas kesalahannya di masa lalu. Namun, informan terus membuat klaim sepihak menggunakan fakta yang menyimpang dan berlebihan untuk menyerang Taeyong," kata pernyataan agensi, dilansir Soompi, Rabu (24/6).
Lebih lanjut, SM menjelaskan, karena informan tersebut adalah mantan teman sekelas Taeyong, ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat menimbulkan kerusakan hubungan dengan teman-temannya dari sekolah menengah dan orang-orang terkait lainnya. Menurut SM, Taeyong dengan sabar menghadapi situasi ini karena khawatir teman sekolah menengahnya berpotensi dirugikan.
Namun, klaim yang menyimpang terus muncul dan menyebar. SM menyebut, ada kerusakan serius akibat pelanggaran privasi, penghinaan, dan pencemaran nama baik, tidak hanya melibatkan Taeyong, tetapi juga keluarganya.
"Situasi telah mencapai titik di mana kami tidak dapat terus menunjukkan toleransi terhadap rumor. Dalam upaya melindungi artis kami, kami tidak akan lagi mengabaikan gosip yang terus muncul dan mengambil tindakan hukum yang keras terhadap informan terkait pencemaran nama baik Taeyong, ," ujar SM Entertainment.
Selain itu, SM juga akan mengambil tindakan keras tanpa kompromi sehubungan dengan penyebaran dan reproduksi luas dari konten yang belum dikonfirmasi terkait serta tindakan jelas melanggar hukum lainnya, seperti meninggalkan komentar jahat tentang Taeyong dan keluarganya. SM pun meminta rumor itu tak disebarluaskan lebih jauh.