Jumat 26 Jun 2020 00:16 WIB

Jokowi: Indonesia Mampu Produksi 17 Juta APD per Bulan

Produksi APB untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri 5 juta unit, sisanya diekspor

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD), ilustrasi
Foto: ANTARA/ABRIAWAN ABHE
Petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD), ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa industri dalam negeri mampu memproduksi alat pelindung diri (APD) dengan kapasitas 17 juta unit per bulan. Presiden pun meminta agar produksi yang sudah bisa dilakukan ini mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dulu, yakni 5 juta unit, baru sisanya bisa diekspor.

"Saya dapat informasi bahwa Indonesia telah bisa memproduksi 17 juta APD setiap bulannya. Dan sudah minggu lalu kami berikan dorongan agar kebutuhan di dalam negeri dicukupi, kurleb 5 juta, sisanya bisa diekspor baik APD atau masker," kata Jokowi dalam dialog virtual dengan pelaku industri di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (25/6).

Baca Juga

Sejak kasus Covid-19 semakin memburuk di Indonesia pada Maret lalu, presiden memang mendukung produksi APD dan alat kesehatan secara mandiri di dalam negeri bisa ditingkatkan. Kendati begitu, Presiden Jokowi meminta industri tidak hanya berorientasi ekspor, tetapi juga memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Diatur betul manajemennya berkaitan dengan ekspor dan kebutuhan dalam negeri. Jangan sampai semuanya diekspor kita malah nggak dapat. Diatur manajemennya sebaik-baiknya. Baik itu APD, masker, kita bisa produksi banyak, agar ini diatur," kata Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas, April lalu.