REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersilaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). AHY mengatakan Demokrat dan NU punya banyak kemiripan.
"Yang jelas banyak sekali kemiripan, banyak sekali kesamaan antara NU dan Partai Demokrat," kata AHY di Jakarta, Kamis (25/6).
NU, menurutnya, selalu menjadi garda depan dalam memperjuangkan umat Islam di Indonesia, hal itu tentu dengan ideologi yang jelas dan diterima oleh semua kalangan, NU berada di tengah secara moderat. "Dalam aspek politik, Partai Demokrat juga partai yang berada di tengah, ingin juga merangkul semua, itulah mengapa kami memiliki landasan nasionalisme dan religius," katanya.
AHY menyambangi Kantor PBNU sekitar pukul 15.00 WIB yang tujuannya bersilaturahim dengan unsur pimpinan Nahdlatul Ulama. AHY mengajak Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio, Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen Zulfikar Hamonangan, serta Kepala Departemen Agama dan Sosial Munawar Fuad Noeh bersilaturahim ke PBNU.
Mereka disambut oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, Ketua PBNU Bidang Hukum Perundang-undangan Robikin Emhas, Wakil Sekretaris Jenderal Isfah Abidal Aziz, dan Sekretaris Lembaga Perekonomian NU Arif Marbun.
"Mudah-mudahan kebersamaan seperti ini bisa kami terus rajut karena tujuan besarnya sama untuk utuhnya NKRI untuk makin lestarinya Islam tetapi juga budaya Indonesia yang tidak tercabut dari akarnya," ujarnya.