REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunggu kehadiran pelatih Shin Tae-yong di Indonesia untuk membahas kembali program tim nasional yang sempat terganggu oleh pandemi Covid-19. Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi telah berkirim surat dan Shin diharapkan tiba pada pekan depan.
"Ketum (PSSI) minta dia datang untuk reevaluasi program, program kan sudah tidak berlaku karena ada Covid-19. Tanggal 29 Juni kami harapkan STY sudah tiba di Jakarta," kata Shin saat dihubungi, Kamis (25/6).
Kedua pihak harus segera bertemu untuk membahas terkait persiapan Piala Asia U-19 yang akan digelar pada 14-31 Oktober mendatang di Uzbekistan dan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan Piala AFF 2020 untuk timnas Senior. Dua agenda yang berlangsung bersamaan ini menjadi alasan PSSI tidak menyetujui pemusatan latihan (TC) di Korea, seperti yang pernah diminta oleh Shin.
"Event-nya bersamaan, bulan Oktober. Maka dua timnas ini harus TC bersamaan dengan pelatih kepalanya Shin Tae-yong," kata dia.
Saat ini, timnas Indonesia U-19 masih melakukan seleksi dengan jumlah 44 pemain turut serta dalam TC virtual sejak pertengahan Mei lalu. Kedatangan Shin ke Indonesia untuk memutuskan kerangka tim untuk lanjut ke pemusatan latihan. Selain itu, kontrak Shin dengan PSSI bukan hanya mengurus timnas U-19 tapi juga U-16 dan senior.