Kamis 25 Jun 2020 19:23 WIB

Wagub DKI: Pedagang Pasar Perbanyak Berjualan Secara Online

Perlu adanya terobosan pada sektor sosial-ekonomi seperti penjualan secara online

Rep: amri amrullah/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Sudin Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jaktim menyemprotkan desinfektan pada burung di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (24/3).
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Petugas Sudin Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jaktim menyemprotkan desinfektan pada burung di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada para pedagang pasar dan pusat perbelanjaan konvensional untuk memulai dan memperbanyak penjualan online. Hal ini terkait setelah dibukanya pasar dan pusat perbelanjaan di pekan ke dua masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi tetap menunjukkan animo pembelian yang rendah karena pandemi Covid-19 masih terjadi.

Hal itu disampaikan Ahmad Riza Patria, atau akrab disapa Ariza, saat mengunjungi kawasan Pasar Pramuka dan Kantor Kelurahan Palmeriam, Kamis (25/6). Wagub Ariza mengimbau perlu adanya terobosan pada sektor sosial-ekonomi yang mulai berjalan secara bertahap di masa pandemi Covid-19.

Ariza mengatakan, terobosan yang dimaksud, salah satunya adalah untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi Covid-19, khususnya di Pasar Obat Pramuka. Ia menyebut, terobosan itu dapat berupa peningkatan penjualan secara online. Didampingi Direktur Utama Pasar Jaya, Arief Nasrudin, Ariza meninjau sejumlah pasar, antara lain Pasar Obat dan Pasar Unggas, di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

"Tadi saya mengunjungi Pasar Obat. Order (secara online) juga ada peningkatan, karena ada kebutuhan terkait vitamin/suplemen, madu, obat herbal, dan sebagainya. Jadi, perlu ada terobosan agar di masa Covid-19 ini tidak mengurangi transaksi ekonomi dan penjualan," ujarnya, Kamis (25/6).

Saat kunjungan itu, Ariza juga memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan Pasar Pramuka, yakni Pasar Obat dan Unggas, telah berjalan dengan baik dan benar, sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

Ia pun mengimbau agar semua pihak, baik pedagang, pembeli/pengunjung, maupun pengelola, dapat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama saat melakukan transaksi jual beli di pasar. "Saya juga tadi ke Pasar Burung mengecek kepastian dari (penerapan) protokol Covid-19, Alhamdulillah secara umum sudah baik," katanya.

Ariza menegaskan protokol Covid-19 harus dilaksanakan secara ketat. Bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker, tidak akan dilayanani  pedagang. Secara berkala, setiap pasar dilakukan pembersihan dengan disinfektan. "Kami minta semuanya patuh, taat, dan disiplin," imbuhnya.

Sebelumnya, Wagub Ariza bersama Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, dan Anggota DPRD DKI Jakarta, turut meninjau Kantor Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur. Dalam tinjauannya, Wagub Ariza mengimbau, Kantor Kelurahan di seluruh wilayah Ibu Kota Jakarta selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar dalam memberikan pelayanan umum kepada masyarakat.

Mantan Anggota DPR ini menekankan pesan Gubernur Anies agar semua unit kegiatan melaksanakan protokol Covid-19 dengan baik. Ia juga meninjau Kelurahan Palmeriam memastikan pelayanan pada masyarakat di masa PSBB Transisi tetap berjalan dengan baik.

Menurut dia, semua petugas menggunakan face shield, dan terkait berbagai pelayanan yang menjadi kewajiban di Pemprov DKI, semua dilaksanakan dengan baik. Masyarakat pun merasa senang dengan berbagai pelayanan yang sudah diberikan melalui Kelurahan dan Kecamatan.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement