REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor mencatat jumlah kesembuhan pasien positif Covid-19 terbanyak sejak kasus pertama pada 19 Maret 2020 lalu yang menginfeksi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Jumlah yang sembuh dalam sehari mencapai 11 orang.
"Hari ini rekor sembuh terbanyak di Kota Bogor, ada 11 orang," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (25/6).
Dengan tambahan itu, Dedie menjelaskan, total orang yang sembuh telah mencapai 109 orang dari 174 kasus positif Covid-19. Sedangkan, 48 orang masih dalam perawatan dan 17 orang dinyatakan meninggal dunia.
Selain memecahkan rekor kesembuhan, Dedie mengatakan, terjadi pengurangan jumlah terkait kasus Covid-19. Orang tanpa gejala (OTG) berkurang tiga kasus menjadi 106 orang yang masih dalam pemantauan dan orang dalam pemantauan (ODP) berkurang enam kasus menjadi 115 orang yang masih dipantau.
"Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) juga berkurang empat kasus menjadi 36 pasien yang masih dalam pengawasan," ujarnya.
Namun, Dedie mengatakan, terjadi penambahan tiga kasus positif Covid-19. Dua di antaranya adalah klaster toko bangunan Mitra 10 di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor. "Untuk tambah kasus konfirmasi positif ada tiga dan dua di antaranya klaster M (Mitra) 10," kata Dedie yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor itu.
Dedie menyebut, dua tambahan klaster Mitra 10 berasal dari swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor tiga hari lalu. Demikian, total kasus klaster Mitra 10 saat ini berjumlah 14 orang dan lima di antaranya merupakan warga ber-KTP Kabupaten Bogor.