REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan kegiatan pariwisata di Kota Solo gagal terlaksana pada tahun ini akibat masih merebaknya kasus Covid-19. Salah satu yang gagal digelar adalah Grebeg Syawal.
"Kami hitung ada sekitar 61 event pariwisata yang gagal terlaksana akibat kondisi ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan di Solo, Kamis.
Ia mengatakan agenda ini seharusnya digelar dari Maret-Juni 2020. Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Surakarta menetapkan kejadian luar biasa (KLB) pascaditemukan kasus positif Covid-19 pertama di kota tersebut.
Sejatinya, kata Hasta, kegiatan yang digelar tersebut berpotensi menarik banyak wisatawan baik dalam maupun Luar negeri mengingat skala acaranya yang cukup besar. "Beberapa event pariwisata yang gagal digelar di antaranya Grebeg Syawal Keraton Kasunanan Surakarta, Gebyar Bakdan Ing Balaikambang, Pekan Syawalan Jurug Solo Zoo, Bakdan Neng Solo, dan Festival Ketoprak," katanya.