Kamis 25 Jun 2020 22:59 WIB

Akses Jalan Desa Terisolasi di Konawe Utara Mulai Terbuka

Jalan desa di Konawe tertutup material banjir.

Red: Ani Nursalikah
Akses Jalan Desa Terisolasi di Konawe Utara Mulai Terbuka. Personel Basarnas Kendari dan TNI Angkatan Darat Kodim 1417 Kendari mengevakuasi warga yang terjebak banjir di rumahnya di Desa Puwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (21/6/2020). Pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir terhitung sejak 17 sampai 30 Juni 2020
Foto: JOJON/ANTARA FOTO
Akses Jalan Desa Terisolasi di Konawe Utara Mulai Terbuka. Personel Basarnas Kendari dan TNI Angkatan Darat Kodim 1417 Kendari mengevakuasi warga yang terjebak banjir di rumahnya di Desa Puwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (21/6/2020). Pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir terhitung sejak 17 sampai 30 Juni 2020

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Akses jalan menuju desa yang terisolasi di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara mulai terbuka. Jalan desa tertutup material kibat tingginya intensitas hujan dan banjir yang melanda daerah tersebut 

Kabag Humas Pemkab Konawe Utara, Aminuddin mengatakan genangan air menuju ke Desa Sambandete di Kecamatan Oheo mulai surut. "Yang semula dari jalan raya di Kelurahan Linomoiyo menuju Desa Sambandete harus ditempuh dengan dua kali naik rakit sekarang ini tinggal dengan sekali naik rakit," ujarnya, Kamis (25/6).

Baca Juga

Bupati Konawe Utara Ruksamin hari ini melakukan peninjauan kembali ke Desa Sambandete bersama unsur Forkompida setempat untuk memberi pelayanan dan memastikan warganya terhindar dari banjir. Bupati dan rombongan naik rakit untuk melintasi jalan yang digenangi air menuju ke desa tersebut.

Sebelumnya, sebanyak tiga desa pada dua kecamatan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, masih terisolasi akibat banjir yang melanda daerah tersebut sejak beberapa hari terakhir. Aminuddin menyebutkan tiga desa tersebut adalah Desa Tambakua (Kecamatan Landowia) serta Desa Sambandete dan Desa Puuhialu di Kecamatan Oheo.