REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU) yang kini menjadi seorang pundit sepak bola, Gary Neville menyebut nasib Arsenal tidak akan banyak berubah tanpa adanya sosok pemain bertahan baru.
"Anda tidak bisa mempercayai Arsenal. Anda belum bisa melakukannya selama bertahun-tahun," katanya pada Gary Neville Podcast, dikutip Sky Sports, Kamis (25/6).
Arsenal menelan dua kekalahan pada lanjutan Liga Primer Inggris 2019/2020. Hasil buruk pertama didapat ketika mereka bersua Manchester City, tim besutan Mikel Arteta dipermalukan 0-3.
Setelah itu, Alexandre Lacazette dan kolega terpaksa takluk di tangan tim semenjana, Brighton and Hove Albion. The Gunners kali ini menyerah 1-2.
Di tengah performa buruk tersebut, lini belakang yang jadi fokus cibiran banyak penggemar London Merah. Penampilan inkonsisten Sokratis Papastathopoulos dan juga David Luiz yang kerap melakukan blunder jadi masalah utama tim gudang peluru.
Neville sebenarnya menilai di bawah pimpinan Arteta, Arsenal memiliki arah permainan yang bagus. Hanya, ia melihat secara teknis kualitas bek tengah mereka jauh berada di bawah para pesaing.
Untuk itu, mantan pelatih Valencia memberikan saran jika Arsenal harus mendatangkan bek tengah pada aktivitas transfer musim panas nanti. "Saya pikir, mereka membutuhkan pemain bertahan dengan konsentrasi yang lebih baik," kata Neville.
Lebih lanjut, pria berusia 45 tahun menambahkan, deretan pemain belakang Arsenal selalu gagal fokus. Dia berharap David Luiz, pun Sokratis harus bisa lebih tenang dan berpikir jernih untuk meredam ego.
Neville pun membandingkan kondisi Arsenal saat ini dengan kesuksesan MU ketika di bawah besutan Alex Ferguson. Kata dia, kunci kehebatan the Red Devils kala itu adalah lini pertahanan. Sir Alex enggan menyukai bek yang memiliki emosi tinggi.
"Mereka harus tahu kapan menjegal lawan, merebut dan mengoper bola. Jangan merugikan tim. Saran saya, para bek harus buang ego saat bertanding," kata Neville.
Arsenal akan bertanding di markas Southampton pada Jumat (26/6) dini hari WIB. Arsenal butuh kemenangan untuk menjaga asa tipis berlaga di Liga Champions.