Jumat 26 Jun 2020 00:12 WIB

Verstappen Harus Bersabar Jajal Mobil F1

Verstappen kesulitan untuk masuk ke Inggris karena pembatasan lockdown Inggris.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pembalap Red Bull, Max Verstappen.
Foto: EPA/Valdrin Xhemaj
Pembalap Red Bull, Max Verstappen.

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Max Verstappen dari Red Bull harus menunggu hingga Grand Prix Austria untuk kesempatan pertamanya mengendarai mobil Formula Satu (F1). Verstappen kesulitan untuk masuk ke Inggris karena pembatasan lockdown Inggris.

Red Bull telah memilih untuk menggunakan salah satu hari dari jadwal pembuatan film pada Kamis (25/6) di Silverstone dengan mobil F1 seri 2020. Selain memberikan penyegaran pada pembalap, tes semacam itu sangat berharga untuk memahami protokol yang berlaku untuk balapan tertutup pada awal musim.

Baca Juga

Dilansir dari laman Autosports, Kamis (25/6), Red Bull hanya menurunkan satu dari dua pembalapnya, Alex Albon pada hari itu. Hal ini karena adanya aturan untuk karantina selama 14 hari karena Verstappen berasal dari luar Inggris, yakni Monako.

Agar Verstappen bisa bergabung dalam tes ini, dia harus tiba di Inggris awal Juni lalu. Sayangnya, pembatasan antarnegara membuatnya kesulitan bepergian dan harus menjalani masa karantina.

Selain itu, tes pun dibatasi kecepatannya hanya sampai 100 km saja. Hingga akhirnya seluruh kru tim dan pengemudi setuju untuk menjalani tes tanpa Verstappen.

Absennya Verstappen membuatnya menjadi salah satu dari pembalap yang tidak melakukan uji coba. Karena Mercedes sebelumnya telah menggelar tes dengan mobilckeluaran 2018, tak lama setelah pembatasan Inggris dimulai. Lewis Hamilton dan Valterri Bottas pun telah melakukan uji coba sebelum peraturan itu berlaku.

Di sisi lain, Ferarri telah melakukan pengujian di Mugello dan Renault memilih untuk mencoba mobil tua sehingga Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon bisa turut beruji coba.

Secara teori, Red Bull bisa saja melakukan uji coba dengan menggunakan mobil 2018 di lintasan asing. Sayangnya, fakta pembatasan jalur 100 km akan membuat tim melakukan banyak usaha untuk sedikit feedback.

Pada akhirnya, akan masuk akal jika Red Bull mencoba langsung mobil keluaran 2020 dan hanya dipakai Albon. Tanpa Verstappen bukan dianggap hal yang merugikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement