Kamis 25 Jun 2020 23:59 WIB

David Beckham Coba Peruntungan Bisnis di Dunia Esport

David Beckham mengambil alih saham mioritas Tim Guild Esport

David Beckham.  Mantan pemain timnas Inggris David Beckham melebarkan aktivitas bisnisnya ke dunia esports dengan menanamkan saham ke tim Guild yang bermarkas di London, Inggris.
Foto: AP
David Beckham. Mantan pemain timnas Inggris David Beckham melebarkan aktivitas bisnisnya ke dunia esports dengan menanamkan saham ke tim Guild yang bermarkas di London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain timnas Inggris David Beckham melebarkan aktivitas bisnisnya ke dunia esports dengan menanamkan saham ke tim Guild yang bermarkas di London, Inggris.

Leganda Manchester United itu dilaporkan mengambil alih saham minoritas Guild melalui DB Ventures, yang menjadikannya pemegang saham terbesar kedua di perusahaan tersebut.

"Kami memiliki visi yang sama, yaitu membuat standar baru sekaligus mendukung para pemain esports di masa depan," kata Beckham dikutip dari Reuters, Kamis (26/5).

"Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus membina dan mendorong munculnya bibit-bibit baru melalui sistem akademi yang kami terapkan. Saya ingin membantu agar tim esports Guild terus berkembang," ujarnya menambahkan.

Diketahui bahwa saat ini Guild Esports sedang mencari valuasi sekitar 100 juta poundsterling atau sebesar 124,42 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, Guild Esports mengatakan pihaknya akan meluncurkan sebuah akademi sekaligus membuat tim-tim untuk berbagai jenis esports, diantaranya Rocket League, EA Sports, FIFA dan Fortnite.

“Nantinya, Beckham dilibatkan untuk membantu menyusun program yang akan diterapkan dalam akademi kami. Tentu saja kami menyambut baik kehadirannya karena dia merupakan inspirasi bagi atlet-atlet muda,” ungkap Ketua Eksekutif Guild Carleton Curtis.

Esports menjadi kian populer di tengah masyarakat semenjak diberlakukannya aturan karantina wilayah ketat terkait pandemi COVID-19 yang melanda di berbagai belahan dunia. Di sisi lain, pasar esports secara global juga diprediksi akan meraup keuntungan sebesar 1,1 miliar dolar AS pada 2020 dan 1,56 miliar dolar AS pada 2023 mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement