REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang digelar di Stamford Bridge, Jumat (26/6). Kemenangan The Blues sekaligus memastikan gelar juara Liga Primer Inggris jatuh ke tangan The Reds, julukan Liverpool.
Manchester City sebenarnya tampil lebih terbuka di awal paruh pertama. Formasi 4-3-3 ramuan Pep Guardiola juga membuat armada The Citizens lebih percaya diri memegang bola lebih dominan. Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez saling bahu membahu membuka serangan dari sektor kanan.
Dari kubu The Blues, pola 4-3-3 juga diterapkan oleh Frank Lampard. N'golo Kante menjadi penyalur bola sekaligus mengatur tempo di lini tengah. Christian Pulisic beberapa kali menghadirkan ancaman di zona pertahanan City.
Petaka pun datang di menit ke-36. Sebenarnya, City yang mendapatkan peluang lewat tendangan bebas. Eksekusi yang gagal justru dimanfaatkan oleh Pulisic yang berhasil mencuri bola dari kaki Benjamin Mendy.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu terus menggiring bola hingga ke mulut gawang dan sukses mengonversinya menjadi gol. Tidak ada perlawanan dari City untuk menyeimbangkan kedudukan.
Pertandingan semakin berjalan panas di babak kedua. Tendangan Raheem Sterling hampir menambah keunggulan City jika tendangannya tidak membentur tiang gawang. Kevin De Bruyne sempat menjadi penyelamat City di menit ke-55. Eksekusi tendangan bebasnya mulus merangsek gawag yang dijaga Kepa Arrizabalaga.
Namun sayangnya, City harus kehilangan Fernandinho yang diganjar kartu merah akibat terbukti melakukan handsball. Wasit pun menunjuk titik putih untuk Chelsea. Willian dipercaya menjadi algojo tendangan penalti. Pemain asal Brasil itu tidak menyia-nyiakan kesempatannya untuk memastikan kemenangan Chelsea.
Kekalahan City membuat koleksi 63 poin tidak bertambah. Itu artinya, mereka tidak memiliki kesempatan untuk membalap pemuncak klasemen. Hal ini menjadi berkah bagi Liverpool yang tidak akan terkejar meski pekan Liga Primer Inggris masih menyisakan tujuh pertandingan.
The Reds akhirnya merengkuh gelar Liga Primer Inggris pertama mereka dalam sejarah. Mereka terakhir kali menjuarai liga Inggris 30 tahun lalu pada 1990 saat kasta tertinggi kompetisi masih bernama divisi pertama.