Jumat 26 Jun 2020 06:09 WIB

Sebut Usamah bin Ladin Syahid, PM Pakistan Dikecam

Pemimpin senior PML-N menyebut Usamah sebagai teroris.

Usamah bin Ladin
Usamah bin Ladin

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menuai kritik dari kalangan oposisi setelah menyebut pemimpin Alqaidah Usamah bin Laden tewas sebagai seorang martir. Hal itu dinilai tak sesuai dengan keburukan yang telah diperbuat bin Ladin di negara tersebut.

"Imran Khan menyebut Usamah bin Laden syahid. Bin Laden membawa terorisme ke tanah kita. Dia adalah seorang teroris yang terus menerus dan ia (Imran Khan) menyebutnya syahid?." kata pemimpin senior partai Pakistan Muslim League (PML-N) Khawaja Asif saat berpidato di Majelis Nasional pada Kamis (25/6), dikutip laman Dawn.

Asif menegaskan bahwa Usamah adalah teroris utama. "Dia menghancurkan bangsa saya dan dia (Imran Khan) menyebutnya seorang martir," ucapnya.

Ketua Pakistan Peoples Party (PPP) Bilawal Bhutto Zardari turut mengutarakan kritik dan keberatan atas pernyataan Imran Khan. Menurut Zardari komentarr Khan terkait Usamah konsisten dengan sejarahnya yang meredakan kekerasan ekstremisme.

"Selama pemerintahannya orang-orang yang terlibat dalam serangan APS (Army Public School) melarikan diri dan mereka yang terlibat dalam pembunuhan Daniel Pearl mendapatkan pertolongan. Berlari dengan kelinci dan berburu dengan anjing pemburu," kata Zardari melalui akun Twitter pribadinya.

Saat berbicara di parlemen Pakistan, Imran Khan menyebut Usamah mati sebagai seorang martir. "Saya tidak akan pernah lupa bagaimana kita, orang Pakistan, malu ketika Amerika datang ke Abbottabad dan membunuh Usamah bin Laden, menjadikannya martir," ucapnya.

Hal itu dia sampaikan saat menceritakan rendahnya hubungan antara Pakistan dan Amerika Serikat (AS). Menurut Khan, negaranya harus menghadapi banyak penghinaan meskipun mendukung AS dalam perang melawan teror. Pakistan pun menjadi pihak yang disalahkan atas kegagalan Washington di Afghanistan.

Pidato Khan muncul setelah Departemen Luar Negeri AS menerbitkan laporan yang menyebut bahwa Pakistan tetap menjadi tempat persembunyian aman bagi kelompok-kelompok teroris. Kementerian Luar Negeri Pakistan telah mengecam laporan tersebut.

Usamah tewas dalam penyergapan yang dilakukan pasukan AS di kota Abbottabad pada 2011. Pakistan tak mengetahui operasi tersebut. Washington mengerahkan helikopternya dari Afghanistan. (Reuters/Kamran Dikarma)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement