REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan masih ada peluang penurunan suku bunga deposito rupiah. Berdasarkan data LPS, suku bunga deposito maksimum dan average simpanan dalam rupiah turun masing-masing sebesar 10 basis poin dan 10 basis poin sedangkan suku bunga deposito minimum turun 10 basis poin sejak akhir kuartal I 2020.
Direktur Group Surveilans dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS Iman Gunadi mengatakan suku bunga deposito rupiah tenor satu bulan dan tiga bulan per 5 Juni 2020 sebesar 6,29 persen.
“Sementara suku bunga deposito rupiah terendah dan rata-rata masing-masing sebesar 4,51 persen dan 5,40 persen,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/6).
Sedangkan suku bunga deposito maksimum dan average untuk simpanan valuta asing juga masih mengalami penurunan 14 basis poin dan 12 basis poin sedangkan suku bunga minimum turun 10 basis poin sejak akhir kuartal satu 2020.
“Kami harapkan subung deposito bank masih alami tren penurunan,” ucapnya.
Hingga akhir Mei 2020, jumlah rekening yang dijamin LPS sebesar 99,91 persen dari total rekening atau setara dengan 312.849.044 rekening. Sedangkan secara nominal jumlah simpanan yang dijamin sebesar 53,08 persen dari total simpanan atau setara dengan Rp 3.320,06 triliun.