REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Erik Hadi Saputra*
Pembaca yang kreatif, pada Kamis (25/6) kemarin saya diundang secara daring (online) oleh sahabat lama, Puan Yahurin Mohd Yassin. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Urusan Internasional Innovative International College Malaysia. Saya diminta sebagai tamu dalam talkshow live streaming via Zoom dan Facebook. Acara tersebut berbentuk obrolan santai dengan topik 'Dari Mimpi Menjadi Realitas.'
Obrolan ini sebenarnya dilatarbelakangi karena ketertarikan Puan Yahurin yang sudah lama mengenal Amikom sejak berbentuk sekolah tinggi. Kami sudah saling berkomunikasi sejak 10 tahun yang lalu, saat beliau masih menjadi Diplomat dan Direktur Education Malaysia di Jakarta.
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu kedekatan dan kerja sama institusi dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM), salah satu kampus besar di Malaysia. Diawali dari peran komunikasi beliau yang memberikan edifikasi positif kepada Kementerian Pendidikan Tinggi dan Perguruan Tinggi Malaysia. Salah satu pertanyaan beliau dalam obrolan tersebut adalah bagaimana mengatasi perkuliahan online.
Saya mengatakan sebenarnya Universitas Amikom Yogyakarta jauh sebelum Covid-19 sudah terbiasa memberikan kuliah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada Program Studi (Prodi) Magister Teknik Informatika. PJJ S2 Teknik Informatika ini termasuk menjadi pelopor pertama di Indonesia dalam PJJ pada Prodi Informatika.
Mekanisme perkuliahan dilakukan serba online mulai dari pendaftaran, ujian masuk di Unit Sumber Belajar Jarak Jauh (USBJJ), di Amikom, atau di mana saja yang terdapat akses pengawasan online (pengawasan CCTV). Kemudian wawancara dan pembekalan mahasiswa juga dilakukan online (atau offline saat sebelum pandemi Covid-19).
Kemudian perkuliahan semester dilaksanakan secara online. Pelaksanaan ujian tengah semester (UTS) dilaksanakan di USBJJ, di Amikom, atau di mana saja di mana terdapat CCTV. Termasuk ujian akhir semester (UAS) yang berbentuk penugasan online. Pembimbingan tes, pelaksanaan seminar proposal dan ujian tesis juga dapat dilaksanakan di USBJJ atau di Amikom secara online termasuk yudisium dan wisuda yang juga serba online.
Sejak 5 Agustus 2014, Universitas Amikom Yogyakarta sudah memiliki izin penyelenggaraan jarak jauh untuk mata kuliah. Penyelenggaraan ini juga didukung oleh Konsorsium Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom)-Amikom.
Pada mulanya ada dua mata kuliah yang diizinkan dalam program tersebut dan akhirnya 7 Juni 2016 ada 13 Mata Kuliah Program S2 Teknik Informatika yang telah disetujui oleh Kemenristekdikti untuk diselenggarakan secara online.
Konsorsium berkomitmen membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan jumlah dosen berkualifikasi S2 di Indonesia. Hal itu diwujudkan dengan kerja sama antara Aptikom dengan Universitas Amikom Yogyakarta dan Dirjen Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang membuka kesempatan bagi para dosen rumpun Ilmu Informatika dan Komputer yang masih berlatar belakang S1 untuk mengikuti PJJ S2 Konsorsium Aptikom-Amikom.
Sejak izin pembukaan Prodi MTI Program PJJ diterima per tanggal 19 Juli 2019 hingga saat ini tidak hanya calon dosen yang diberi kesempatan. Namun juga kepada siapa saja yang kesulitan mengikuti kelas tatap muka langsung.
Pembaca yang kreatif, di akhir obrolan terdapat satu pembelajaran bahwa hubungan kerja sama selama ini tidak lepas dari hubungan personal yang baik dan juga kualitas dari produk yang kita kerjakan. Sehingga kita perlu belajar dari keadaan saat ini.
*Kaprodi Ilmu Komunikasi dan Direktur Kehumasan dan Urusan Internasional, Universitas Amikom Yogyakarta