Jumat 26 Jun 2020 11:20 WIB

Mobil Baru di Indonesia Hanya Bisa Pakai BBM Oktan Tinggi

Bila pakai oktan rendah, performa mobil tak maksimal dan boros BBM.

Spesifikasi mesin untuk mobil seri terbaru di Indonesia disebut hanya sesuai untuk pemakaian bahan bakar minyak (BBM) research octane number (RON) tinggi (Foto: ilustrasi mengendarai mobil)
Foto: Needpix
Spesifikasi mesin untuk mobil seri terbaru di Indonesia disebut hanya sesuai untuk pemakaian bahan bakar minyak (BBM) research octane number (RON) tinggi (Foto: ilustrasi mengendarai mobil)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spesifikasi mesin untuk mobil seri terbaru di Indonesia disebut hanya sesuai untuk pemakaian bahan bakar minyak (BBM) research octane number (RON) tinggi. Jika diisi dengan BBM RON rendah, maka performa menjadi tidak optimal dan konsumsi BBM menjadi boros.

"Bisa jadi juga merusak mesin karena tidak sesuai dengan peruntukkannya,” jelas Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara di Jakarta, Jumat (26/6).

Baca Juga

Spesifikasi mesin kendaraan tersebut, lanjut Kukuh, karena Gaikindo mengikuti regulasi yang dikeluarkan Pemerintah. Dalam hal ini, sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 20/Setjen/Kum.1/3/2017 tanggal 10 Maret 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

"Kami mengikuti aturan dari KLHK. Semua kendaraan sudah disiapkan untuk memenuhi standar emisi Euro-4," katanya.

Dengan demikian, kendaraan bermotor memang seharusnya hanya diisi dengan BBM berkualitas tinggi. Kemudian, ketentuan tentang BBM yang sesuai tersebut, sudah tertulis pada buku panduan ketika konsumen membeli kendaraan bermotor.

"Kalau tidak diisi dengan BBM yang disarankan, performa tidak optimal, emisi gas buang jelek. Akibatnya udara semakin kotor dan juga lebih boros," katanya.

Kukuh menambahkan, bukan berarti BBM dengan RON tinggi hanya khusus untuk mobil keluaran terbaru. Namun kendaraan keluaran lama pun, juga lebih baik menggunakan BBM berkualitas.

Sementara itu Humas Club Ayla Indonesia (CAI), Adjie Sambogo, menyatakan kualitas BBM memang sangat mempengaruhi performa kendaraan. Dengan BBM RON tinggi, setidaknya dengan RON 90 ke atas, tarikan jadi lebih enteng, daya tanjak juga kuat.

"Apalagi kalau RON 92 ke atas, sangat nyaman, bersih di mesin, dan tangguh ketika menanjak. Kita pernah naik ke Tawangmangu, Cemorosewu, ternyata sangat enteng," kata dia.

Bahkan, lanjutnya, BBM RON tinggi juga lebih hemat dibandingkan BBM dengan RON rendah. Dari Jakarta ke Semarang, bisa ditempuh hanya mengisi BBM sebesar Rp 200 ribu dengan jarak tempuh mencapai 400 kilometer.

"Artinya, meski harga per liter kelihatan lebih tinggi, namun sebenarnya lebih ekonomis," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement