REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Kembangan Jakarta Barat masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pedagang bakso keliling berinisial WS (21 tahun) yang meludahi mangkok pembeli sebelum menghidangkannya. Pemeriksaan tersebut dilakukan, lantaran WS baru mengakui perbuatannya.
Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan mengatakan, awalnya WS menyebut dirinya hanya mencium mangkok pembelinya. Namun, setelah polisi mengecek kembali rekaman CCTV yang merekam kejadian itu, WS baru mengakui perbuatannya.
"Awalnya kan dia (WS) cerita cuma mencium (mangkok) doang, terus kita dalami lagi, CCTV kita periksa lagi, ternyata dia mengaku. Sekarang kita periksa mendalam lagi di Polsek," kata Imam saat dihubungi, Jumat (26/6).
Pemeriksaan itu dilakukan berdasarkan hasil rekaman CCTV yang beredar dan viral di media sosial. Menurut Imam, hingga kini, pihak pembeli bakso yang merupakan korban belum membuat laporan polisi terkait peristiwa itu. Bahkan, kata dia, pihak korban juga belum memutuskan untuk berdamai dengan WS.
"Korbannya belum (berdamai dengan WS), korban juga sampai sekarang belum melapor. Kita kasih tahu melapor juga masih belum," papar Imam.
"(Penanganan kasus) berdasarkan video, berdasarkan ekspose," ujarnya.
Adapun peristiwa itu terjadi di Meruya Selatan, Jakarta Barat, Senin (22/6) petang. Peristiwa tersebut terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial.