Jumat 26 Jun 2020 16:06 WIB

Protokol Kesehatan di Masjid Seharusnya Bukan hanya Jumatan

Protokol kesehatan di masjid harus dilaksanakan setiap hari.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil
Protokol Kesehatan di Masjid Seharusnya Bukan hanya Jumatan. Foto: Sejumlah umat Muslim melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Agung Al- Azhar, Jakarta, Jumat (12/6). Pelaksanaan Shalat Jumat berjamaah telah dilaksanakan kemballi di sejumlah masjid di Jakarta pada masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Protokol Kesehatan di Masjid Seharusnya Bukan hanya Jumatan. Foto: Sejumlah umat Muslim melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Agung Al- Azhar, Jakarta, Jumat (12/6). Pelaksanaan Shalat Jumat berjamaah telah dilaksanakan kemballi di sejumlah masjid di Jakarta pada masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berkesempatan melakukan Sholat Jumat berjamaah bersama pengurus, warga, dan tokoh agama di Masjid Jami' Al-Munnawar, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat siang (26/6). Dalam kesempatan itu Wagub meminta agar masjid di Jakarta tetap menjaga protokol kesehatan bukan hanya saat shalat jumat saja.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Wagub Ariza menyampaikan harapannya agar disiplin para jamaah membuahkan hasil yang baik bagi pencegahan penyebaran virus Covid-19. Sekalipun suasana Covid-19 masih panjang, masjid harus tetap waspada.

Baca Juga

"Kita membangun bersama. Masjid menjadi unit kegiatan pertama yang dibuka di masa pelonggaran, harus jadi contoh yang baik bagi unit-unit kegiatan lainnya, bagi warga dan jamaah yang lainnya, (agar) tertib dan menjadi baik," katanya.

"Alhamdulillah, dengan demikian, insyaAllah di bawah kepemimpinan Pak Anies Baswedan, Jakarta bisa segera keluar dari Pandemi Covid-19," sambung Ariza, sapaan akrabnya, Jumat (26/6).

Dalam kesempatan tersebut, Ariza turut menyerahkan secara simbolis bantuan dana dari BAZNAS, serta bantuan sembako dan paket Bahan Pembersih dari DMI DKI Jakarta untuk kepentingan jamaah masjid.

Ariza menambahkan, kegiatan Salat Jumat keliling ini juga dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan para pengurus masjid, tokoh ulama/agama, serta warga sekitar. Ia menegaskan sengaja ikut hadir sholat Jumat bersama warga untuk membangun hubungan yang baik.

Sementara itu, Kepala Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat menambahkan kehadiran Wagub ini dalam rangka menjaga hubungan baik antara pemerintah dengan ulama, tokoh-tokoh agama, dan warga jama'ah masjid.

Di mana Pemprov DKI Jakarta ingin berkolaborasi dengan lembaga keagamaan, ikut mensosialisasi dan mengawasi agar rumah/tempat peribadatan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

"Hal ini terus kita sampaikan kepada masyarakat/umat melalui lembaga keagamaan termasuk seluruh Majelis Tinggi Agama. Semoga masyarakat/umat selalu ingat dan mematuhinya demi kebaikan dan kesehatan bersama," ucapnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Walikota Jakarta Selatan, Marullah Mata'ali; Para Anggota DPRD DKI Jakarta; Camat dan Lurah setempat; Para Tokoh/Ulama setempat; Pengurus DKM Masjid Jami' Al-Munnawar; serta Perwakilan Pengurus MUI dan DMI. Pada kesempatan ini, turut dilakukan serah terim Bantuandari BAZNAS, serta bantuan Sembako dan paket Bahan Pembersih dari DMI DKI Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement