REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band rock legendaris Queen akan memasuki hari jadi yang ke-50 tahun pada 2021 mendatang. Selain menggelar tur, Queen juga berencana menyambut hari jadinya dengan merilis album live bersama penyanyi Adam Lambert yang kini menjadi vokalis grupnya.
"Kami terpikir merilis sebuah album live," ungkap drummer Roger Taylor saat ditanya mengenai rencana perayaan hari jadi ke-50 tahun Queen, seperti dilansir Express.
Taylor mengatakan, kolaborasi Queen dan Adam Lambert yang sudah terjalin sejak 2011 lalu ini mendapatkan respons yang sangat baik dari penggemar. Belum lama ini, kolaborasi Queen dan Lambert juga mendapatkan sambutan positif melalui "Queen and Adam Lambert's Tour Watch Party" yang disiarkan selama 24 jam di kanal Youtube resmi Queen.
"Queen and Adam Lambert's Tour Watch Party" merupakan video berdurasi satu jam yang berisikan kompliasi penampilan terbaik Queen dan Adam Lambert selama menjalani tur di berbagai negara. Salah satunya penampilan mereka dalam "Fire Fight Australia".
"Jadi kami berpikir, mungkin ada sebuah live album dari konser-konser yang telah kami lakukan selama delapan tahun terakhir bersama Adam Lambert," ujar Taylor.
Taylor menilai, album ini akan menjadi sebuah live album yang sangat baik. Oleh karena itu, dia memikirkan dengan matang rencana ini.
Terkait perjalanan kariernya, Taylor tak menyangka bahwa sudah hampir 50 tahun berlalu sejak Queen pertama kali terbentuk. Saat pertama kali dibentuk, Taylor tak menyangka bahwa band ini akan bertahan hingga 50 tahun.
"Anda tidak berpikir mengenai 50 tahu ke depan saat Anda memulai, itu sangat luar biasa," tutur Taylor.
Queen dan Adam Lambert sebelumnya sudah merilis sebuah live album pada 2016 berjudul Live in Japan. Album ini mendapat respons yang sangat baik di Jepang. Lagu amal "You Are The Champion" yang dibawakan Queen dan Adam Lambert untuk penggalangan dana bantuan Covid-19 juga merajai puncak tangga lagu di Jepang.
Taylor juga baru saja merilis single solo terbaru berjudul "Isolation". Lagu ini merefleksikan situasi lockdown yang terjadi di masa pandemi Covid-19. Lagu ini sudah bisa dinikmati di berbagai layanan streaming.
Ikuti Whatsapp Channel Republika