REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat pada Kamis (25/6) merilis daftar 10 negara yang dituding terlibat perdagangan manusia yang disponsori negara, termasuk sejumlah musuh-musuhnya.
Daftar itu terdiri atas Afghanistan, China, Eritrea, Iran, Korea Utara, Rusia, Sudan Selatan, Suriah, Turkmenistan, dan Venezuela.
"Ini merupakan penyimpangan dari alasan keberadaan pemerintah apa pun: untuk melindungi hak-hak, bukan menghancurkannya," kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang juga secara resmi meluncurkan Laporan Perdagangan Orang tahunan.
"Amerika Serikat tidak akan berpangku tangan seperti pemerintah mana pun dengan kebijakan atau pola perdagangan manusia yang menjadikan warga negaranya sendiri mengalami penindasan semacam ini," ujarnya.