REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Perpustakaan Nasional Israel (NLI) di kampus Givat Ram di Hebrew University of Hebrew University memiliki naskah-naskah langka dari dunia Islam. Naskah-naskah yang tidak ternilai itu dalam kondisi yang sangat rapuh dalam bentuk aslinya.
NLI akan mendigitalisasi 2.500 buku dan manuskrip Islam langka tersebut dalam waktu tiga tahun, dan akan digratiskan sebagai bagian dari program penjangkauan untuk membangun jembatan baru budaya timur tengah. Naskah-naskah kuno tersebut, banyak berasal dari abad ke-9.
Kurator Koleksi Islam dan Timur Tengah di NLI, Dr Raquel Ukeles, mengatakan digitalisasi merupakan inisiatif program pembaruan perpustakaan yang sebelumnya tertutup akan menjadi perpustakaan nasional yang terbuka, sepertihalnya perpustakaan nasional dunia.
"Kami ingin berbagi koleksi kami dengan komunitas global dan dapat diakses dengan gratis dan mudah," ujar Ukeles dilansir dari Arab News pada Jumat (26/6).