REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM — Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, merencanakan kegiatan rehabilitasi 900 lebih rumah warga yang kondisinya tidak layak huni.
"Insya Allah Pemda Lombok Barat akan melakukan hal yang sama dengan Polri, melakukan rehabilitasi 900 lebih rumah," kata Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid ketika ditemui dalam kegiatan penyerahan bantuan rumah siap huni dari Polres Lombok Barat di Lembar, Jumat (26/6).
Terkait dengan anggarannya, Fauzan mengatakan sudah disiapkan tahun ini Rp17,5 juta/unit.
"Jadi anggarannya itu sudah ada dari daerah, untuk satu rumah anggarannya Rp17,5 juta, tahun ini kita realisasikan," ucapnya.
Secara teknis, kata dia, pembangunannya akan dilaksanakan dengan metode swakelola masyarakat. Bahkan Kodim 1606/Lombok Barat dan Polres Lombok Barat telah siap mendukung penuh rencana tersebut.
"Jadi pemda yang siapkan anggaran, yang kerjakan itu Polri dan TNI. Ini kita lakukan bersama supaya upah (pembangunan) bisa ditekan, rumah warga jadi lebih layak," kata Fauzan.