Jumat 26 Jun 2020 18:02 WIB

Ketahanan Pangan, Aisyiyah Dorong Manfaatkan Pekarangan

Ketahanan pangan keluarga telah menjadi perhatian Aisyiyah.

Red: Ani Nursalikah
Ketahanan Pangan, Aisyiyah Dorong Manfaatkan Pekarangan. Rumah Gizi Aisyiyah.
Foto: Dok Suri/SM
Ketahanan Pangan, Aisyiyah Dorong Manfaatkan Pekarangan. Rumah Gizi Aisyiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS -- Mendorong terwujudnya ketahanan pangan keluarga, ‘Aisyiyah dalam program MAMPU memberikan benih sayuran maupun jenis tanaman lainnya kepada komunitas Balai Sakinah ‘Aisyiyah yang ada di enam desa dampingan di 15 Kabupaten dan Kota. Ini juga sejalan dengan program Lumbung Hidup dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.

“Ketahanan pangan keluarga telah menjadi perhatian ‘Aisyiyah agar dapat mendukung pemenuhan gizi keluarga dari pekarangan sendiri. Upaya ini terlaksana di berbagai daerah sebagai bagian dari program Rumah Gizi,” ujar Tri Hastuti Nur Rochimah selaku Koordinator Program MAMPU ‘Aisyiyah.

Baca Juga

Tri melanjutkan upaya penguatan ketahanan pangan keluarga perlu ditingkatkan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini sehingga dapat mencegah stunting. “Ketahanan pangan penting sekali kita giatkan, dengan memberikan benih dan mengedukasi, kami mengajak para ibu untuk bertanam di kebun masing-masing agar kalau nanti situasi sulit maka ibu dapat memenuhi kebutuhan gizi dari rumah masing-masing.”

Benih tanaman yang diberikan dipilih yang mudah dan cepat dipanen seperti cabai, sawi, kakung, bayam, akan tetapi dapat juga berbeda sesuai dengan potensi tanaman lokal bergizi yang ada di masing-masing daerah. Nurlisa selaku Koordinator MAMPU ‘Aisyiyah Sambas juga menyampaikan bahwa pihaknya juga memberikan alat bercocok tanam seperti parang dan cangkul untuk mendukung pengolahan kebun yang dilakukan BSA.