Jumat 26 Jun 2020 18:56 WIB

Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah, Satu Pasien Anak Meninggal

Kasus Covid-19 Sumbar bertambah tiga orang dengan satu pasien meninggal

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini
Petugas kesehatan melakukan test swab warga di Padang, Sumatera Barat, Ahad  (7/6/2020). Pemprov Sumbar akan menerapkan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19 mulai Senin (8/6/2020), kecuali Kota Padang yang akan menjalani masa transisi hingga 12 Juni dan Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga 20 Juni 2020
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Petugas kesehatan melakukan test swab warga di Padang, Sumatera Barat, Ahad (7/6/2020). Pemprov Sumbar akan menerapkan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19 mulai Senin (8/6/2020), kecuali Kota Padang yang akan menjalani masa transisi hingga 12 Juni dan Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga 20 Juni 2020

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal menginformasikan ada tambahan 3 orang warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus corona jenis baru. Total warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 720 orang.

"Tambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar hari ini ada 3 orang. Beberapa karena ada kontak dengan positif Covid-19 sebelumnya," kata Jasman, Jumat (26/6).

Baca Juga

Tiga orang yang hari ini dinyatakan positif Covid-19 terdiri atas dua orang dari Kota Padang Panjang dan satu orang dari Kabupaten Solok. Dua warga Solok itu masing-masing seorang perempuan 44 tahun warga Silaiang Bawah yang merupakan tenaga kesehatan. Satu lagi perempuan 28 tahun warga Balai-Balai yang berprofesi sebagai administrator di sebuah klinik. Dua warga Padang Panjang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini sama-sama ditangani dengan isolasi mandiri sementara.

Satu orang tambahan positif covid-19 Kabupaten Solok adalah anak berusia 8 tahun dari Lembag Gumanti. Pasien diduga terpapar saat pengobatan di rumah sakit. Pasien itu dilaporkan sudah meninggal dunia.

"Anak perempuan 8 tahun, warga Lembah Gumanti, status pelajar, diduga terpapar dari riwayat pengobatan rumah sakit, status meninggal dunia," ucap Jasman.

Data terbaru Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar saat ini sebanyak 9.626 orang. ODP yang masih proses pemantauan 163 orang dan sudah selesai pemantauan 9.463 orang.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.309 orang. PDP yang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab 19 orang dan sudah dinyatakan negatif 1.290 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement