Jumat 26 Jun 2020 19:13 WIB

Pasar Gembrong Ditutup 3 Hari Setelah Pedagang Positif Covid

Empat pedagang di Pasar Gembrong dikonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes usap

Red: Nur Aini
Warga memilih mainan tanpa menjaga jarak di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad (31/5/2020). Meski penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta masih berlaku namun pasar yang khusus menjual pernak-pernik mainan anak ini kembali dipadati warga.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Warga memilih mainan tanpa menjaga jarak di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad (31/5/2020). Meski penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta masih berlaku namun pasar yang khusus menjual pernak-pernik mainan anak ini kembali dipadati warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar Gembrong Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ditutup sementara selama tiga hari ke depan sejak Sabtu (27/6). Hal itu menyusul adanya empat pedagang di pasar itu terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap oleh Puskesmas setempat.

"Besok mulai tutup dan disemprotkan disinfektan dulu selama tiga hari. Sambil menunggu sisa pedagang yang hasilnya belum turun," kata Lurah Cempaka Putih Barat Parsono Parsono saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (26/6).

Baca Juga

Penutupan pasar dilakukan mengikuti protokol yang diterapkan oleh Perumda Pasar Jaya dan akan dimulai pada Sabtu (27/6). Hal itu pun sejalan dengan rekomendasi dari Puskesmas Cempaka Putih yang meminta pasar tidak beroperasi sementara untuk dilakukan penyemprotandisinfektan.

Hingga saat ini, selain empat pedagang positif Covid-19, dari total 197 orang yang mengikuti tes Covid-19, masih ada 25 orang yang menunggu hasil tes usap.

Parsono mengatakan untuk empat pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19, tiga pedagang sudah melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya yang terletak di Kecamatan Johar Baru. Sementara itu, untuk satu pedagang lainnya saat ini sedang dalam pencarian oleh Puskesmas Cempaka Putih.

"Satu orang itu tinggalnya di pasar (Gembrong), tapi informasinya KTP Sunter. Lagi cari sama RT RW sambil berkoordinasi dengan kepala pasar, tapi sudah tutup juga warungnya," kata Parsono.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Dicky Alsadik mengatakan empat pedagang di Pasar Gembrong terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pemeriksaan pertama 99 pedagang hasilnya tiga orang positif. Lalu pemeriksaan kedua, 98 orang hasilnya satu orang positif," kata Dicky.

Sejak diberlakukan aturan ganjil genap kios untuk mengurangi jumlah pengunjung, para pedagang di Pasar Gembrong tidak mau mengikuti aturan tersebut karena dianggap merugikan oleh para pedagang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement