Jumat 26 Jun 2020 20:29 WIB

Selain Satu Keluarga, Enam Warga di Cilodong Terpapar Covid

Kepala Dinkes Depok menyebut ada enam warga lain di perumahan di Cilodong dirawat.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan Kota Depok menyebutkan ada enam warga lain selain satu keluarga di kawasan perumahan di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok yang dirawat karena virus corona (Covid-19). Semuanya saat ini dalam perawatan di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Novarita di Balai Kota Depok, Jumat (26/6), saat dikonfirmasi terkait tujuh orang masih satu keluarga terindikasi Covid-19.

"Ya, memang betul ada satu keluarga berjumlah tujuh orang di perumahan Villa Pertiwi sedang dirawat di rumah sakit terindikasi positif Covid-19," ujar Novarita.

Dia menjelaskan, satu keluarga yang berjumlah tujuh orang memiliki alamat rumah yang berbeda namun masih dalam satu kompleks perumahan.

"Bukan satu keluarga saja, tapi ada enam warga lain dalam satu perumahan tersebut juga dirawat di rumah sakit setelah dinyatakan positif usai swab test di rumah sakit UI Depok beberapa waktu lalu," jelas Novarita.

Informasi adanya satu keluarga dan warga perumahan Villa Pertiwi yang positif Covid-19 langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan isolasi mandiri di rumah mereka. "Kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di kompleks tersebut," terang Novarita.

Kepala Puskesmas Villa Pertiwi Masrina Pasaribu mengatakan, setelah mengetahui ada satu keluarga yaitu suami istri ada juga keluarga lainnya yang terpapar positif Covid-19, pihaknya langsung mendata warga yang pernah berinteraksi dengan pasien untuk mengikuti rapid test dan swab.

"Ada sekitar 50 orang yang mengikuti rapid test termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Hasilnya dinyatakan reaktif 10 orang, warga di RW 13 dan RW 16. Selanjutnya kami lakukan swab test. Akhirnya ada enam orang dinyatakan positif," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement