Sabtu 27 Jun 2020 02:18 WIB

Haaland Bertekad Akhiri Dominasi Muenchen di Bundesliga

Dortmund menjadi runner-up untuk tahun kedua secara berturut-turut.

Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland.
Foto: EPA-EFE/MARTIN MEISSNER
Penyerang Borussia Dortmund Erling Haaland.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Borussia Dortmund Erling Haaland mengatakan dirinya bertekad mengakhiri dominasi Bayern Muenchen sebagai juara Bundesliga Jerman selama delapan tahun. Ia tidak ingin Dortmund terus-menerus menjadi tim peringkat kedua.

Muenchen akan mendapatkan trofi Bundesliga setelah putaran terakhir pertandingan liga pada Sabtu (27/6). Adapun Dortmund menjadi runner-up untuk tahun kedua secara berturut-turut.

Haaland mengoleksi 16 gol dari 17 pertandingan untuk Dortmund sejak didatangkan dari RB Salzburg pada awal tahun. Total ia membukukan 44 gol dari 39 pertandingan untuk kedua klub pada musim ini.

Bek Dotmund Mats Hummels telah menegaskan tujuan tim pada musim depan adalah berada satu posisi lebih tinggi dibanding peringkat kedua. Haaland mengekspresikan rasa haus serupa untuk raihan gelar.

"Saya ingin mencapai sesuatu dengan BVB (Dortmund), bukan hanya menjadi (tim peringkat) kedua sepanjang waktu, namun memenangi gelar-gelar jika saya mampu," kata Haaland seperti dikutip Reuters, menjelang pertandingan liga terakhir melawan Hoffenheim. "Kami harus memasang tujuan-tujuan bagi diri sendiri, kami ingin menyerang."

Muenchen terakhir kali gagal memenangi gelar liga pada 2011 dan 2012, ketika Juergen Klopp membawa Dortmund menjuarai Bundesliga dua kali berturut-turut.

Gol-gol Haaland membuat dirinya diminati sejumlah klub papan atas Eropa, namun ia berharap kontraknya di Dortmund, yang berlaku sampai 2024, semakin memberi rasa lapar terhadap gelar.

"Saya tidak berpikir terlalu banyak mengenai masa depan, saya hidup pada saat ini. Itulah mengapa saya memilih untuk bergabung dengan BVB (Dortmund) pada musim ini dengan keyakinan penuh," jelas Haaland. "Ini adalah salah satu klub terbesar di dunia, dan saya telah meneken kontrak jangka panjang di sini."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement