Jumat 26 Jun 2020 21:51 WIB

PDIP Jateng: Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar

PDIP Jateng instruksikan pemasangan bendera partai di seluruh DPC.

Red: Teguh Firmansyah
Kader Partai PDI Perjuangan melakukan aksi unjuk rasa dengan mengibarkan bendera di halaman Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). Mereka menuntut pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan, diusut tuntas oleh pihak Kepolisian sesuai dengan hukum dan Undang-undang yang berlaku.
Foto: ANTARA /Yulius Satria Wijaya
Kader Partai PDI Perjuangan melakukan aksi unjuk rasa dengan mengibarkan bendera di halaman Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). Mereka menuntut pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan, diusut tuntas oleh pihak Kepolisian sesuai dengan hukum dan Undang-undang yang berlaku.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah meluncurkan Gerakan "Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar", Gerakan ini sebagai tanggapan terjadinya pembakaran bendera partai dalam demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan gedung DPR RI Jakarta, Rabu (24/6).

"Untuk di Jawa Tengah kami sudah menginstruksikan pemasangan bendera partai di seluruh DPC," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Kusriyanto di Semarang, Jumat.

Baca Juga

Ia menjelaskan bahwa bendera PDI Perjuangan merupakan lambang kehormatan partai. Karena itu pembakaran bendera telah menyinggung harga diri partai.

Kendati demikian, lanjut dia, partai telah memutuskan menempuh langkah hukum terhadap pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan.