Jumat 26 Jun 2020 22:44 WIB

Polisi Tegur Penggemar Liverpool

Polisi meminta para penggemar tetap berhati-hati bahaya Corona.

 Fans FC Liverpool dari berbagai generasi di stadion luar Anfield di Liverpool, Inggris, 26 Juni 2020. Liverpool telah dinobatkan sebagai juara Liga Premier untuk pertama kalinya dalam tiga putaran setelah Chelsea FC mengalahkan Manchester City FC 2-1 pada malam ke 25 Juni. Kegagalan Man City untuk memenangkan duel krusial ini adalah liga Inggris ke klub Liverpudlian yang dipimpin oleh manajer Jerman Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Fans FC Liverpool dari berbagai generasi di stadion luar Anfield di Liverpool, Inggris, 26 Juni 2020. Liverpool telah dinobatkan sebagai juara Liga Premier untuk pertama kalinya dalam tiga putaran setelah Chelsea FC mengalahkan Manchester City FC 2-1 pada malam ke 25 Juni. Kegagalan Man City untuk memenangkan duel krusial ini adalah liga Inggris ke klub Liverpudlian yang dipimpin oleh manajer Jerman Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Polisi menegur para penggemar Liverpool setelah ribuan fans membanjiri jalan-jalan di sekitar Anfield untuk merayakan keberhasilan tim kesayangannya menjuarai Liga Inggris. Petugas meminta mereka untuk tetap berhati-hati selama pandemi Covid-19.

Para penggemar yang bersuka cita membanjiri area setelah Chelsea menang atas Manchester City di London, untuk memastikan The Reds mengakhiri penantian 30 tahun untuk memenangi mahkota Liga Inggris.

Baca Juga

Asisten kepala polisi Rob Carden mengatakan wilayah Merseyside ikut terpengaruh dampak Corona. Ia meminta orang-orang memiliki tanggung jawab untuk mencegah munculnya kasus-kasus baru.

"Mayoritas para penggemar menyadari fakta bahwa sekarang bukan saat yang tepat untuk berkumpul bersama untuk melakukan perayaan, dan memilih untuk menandai ajang itu dengan aman. Mereka layak mendapatkan kredit untuk kota ini," ucap Carden.

"Sayangnya, sebagaimana yang telah kita lihat sepanjang periode lockdown, tidak semua orang mematuhi peraturan-peraturan yang ada. Meski sebagian besar perayaan berlangsung dengan baik, banyak orang yang memilih berkumpul di luar stadion," katanya menambahan.

Dalam waktu satu jam setelah mengetahui hasil pertandingan di London, ribuan penggemar yang sebagian besar mengenakan masker, menyalakan suar-suar merah dan menyanyikan lagu-lagu sepak bola.

Banyak di antara mereka yang berpelukan dan seorang penggemar memegang potongan karton yang berbentuk sosok manajer Juergen Klopp. Klopp sendiri telah meminta para penggemar untuk tidak berkumpul dalam jumlah besar.

Sebagian lagi membawa bendera-bendera dan syal, sedangkan ada juga penggemar yang membawa berkerat-kerat bir. Terdapat petugas kepolisian di area tersebut saat para penggemar melakukan perayaan. Namun namun tidak ada upaya untuk membubarkan kerumunan karena para penggemar bersikap baik.

Dewan Kota Liverpool mempersilakan para penggemar untuk melakukan perayaan, namun harus tetap menjaga jarak di antara mereka. Carden sendiri meminta para penggemar merayakan keberhasilan The Reds dengan menjaga keselamatan masing-masing.

"Untuk beberapa hari mendatang, kami mendesak para penggemar untuk melakukan hal yang benar dan merayakan dengan aman bersama anggota keluarga dan di lingkaran sosial Anda," ucapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement