REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel menembak mati seorang pria Palestina. Polisi beralasan pemuda ini mencoba menabrakkan mobilnya ke arah seorang perwira di pos pemeriksaan militer di Tepi Barat pada Selasa (23/6).
Dilansir di Khaleej Times, Jumat (26/6) seorang pejabat Palestina mempertanyakan kepada polisi tentang kematian Ahmad Erekat. Mereka mengatakan dia bergegas ke Betlehem untuk menjemput anggota keluarga dari salon rambut pada hari pernikahan saudara perempuannya.
Juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld mengatakan Erekat yang berusia 27 tahun itu melukai seorang perwira ketika ia mengendarai kendaraannya ke arah sebuah penghalang di sebuah pos pemeriksaan dekat kota Abu Dis, sebelah timur Yerusalem. Perwira tersebut mengalami luka ringan.
"(Dia) keluar dari mobil dan mendekati petugas yang merespons dengan menembak dia dan dia meninggal di tempat kejadian," Rosenfeld menambahkan.