Sabtu 27 Jun 2020 13:23 WIB

Bupati Purwakarta: Pesantren Perhatikan Protokol Kesehatan

Secara umum, pengelola pondok pesantren telah melaksanakan protokol kesehatan.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Foto: Dok Diskominfo Purwakarta
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengingatkan pengelola pondok pesantren untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan dalam penerimaan santri baru pada normal baru di tengah pandemi Covid-19 di daerah tersebut. "Protokol kesehatan harus diterapkan untuk memastikan kondisi kesehatan para santri agar tidak terpapar Covid-19," katanya di Karawang, Sabtu (27/6).

Ia mengaku sudah meninjau kesiapan pengelola pondok pesantren terkait dengan penerapan protokol kesehatan selama masa adaptasi kebiasaan baru. "Saya sudah berkunjung ke Pondok Pesantren Al Irfan di Desa Mekar Galih, Kecamatan Jatiluhur dan juga Pondok Miftahul Ulum Desa Babakan Cijambe, Kecamatan Darangdan mengecek protokol kesehatan yang mereka terapkan," katanya.

Baca Juga

Secara umum, kata dia, pengelola pondok pesantren telah melaksanakan protokol kesehatan, khususnya dalam penerimaan santriwan dan santriwati baru berasal dari luar daerah. "Insya Allah mereka (santri, Red) selalu diberi kesehatan. Pada penerimaan santri baru, protokol kesehatannya harus sudah siap dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini keluarga besar ponpes di Purwakarta terhindar dari Covid-19," kata Anne.

Pengurus Pondok Pesantren Al-Irfan Desa Mekar Galih, Kecamatan Jatiluhur Bachir Mukhlis mengatakan pihaknya sudah sejak awal mengikuti perkembangan penanganan pandemi Covid-19 dengan menyiapkan berbagai perlengkapan kesehatan. "Dari awal kita sudah mengikuti perkembangan itu, kita sudah menyiapkan wastafel untuk mencuci tangan dan disinfektan. Kita juga sudah melakukan penyemprotan berkala, baik itu di masjid dan juga seluruh kompleks ponpes," kata dia.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement