REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sampai 27 Juni 2020 telah mencapai sebanyak 3.240 orang. Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien sembuh merupakan akumulatif dari pencatatan sejak 24 Maret lalu.
"Sejak 24 Maret-27 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 5.022 orang, pasien sembuh 3.240 orang," kata Aris, Sabtu (27/6).
Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 140 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia. Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 706 orang, terdiri atas 365 pria dan 341 wanita.
Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab sebanyak 695 orang dan delapan orang positif dari rapid test, tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP), sementara orang dalam pemantauan (ODP) nihil.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang. Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh Covid-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 46 orang (29 pria dan 17 perempuan), terdiri atas 23 pasien positif Covid-19, 19 orang PDP, dan ODP sebanyak empat orang.
Rekapitulasi mulai 12 April-27 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 229 orang, dan 175 pasien sudah diperbolehkan pulang atau memilih isolasi mandiri.
Tidak ada laporan pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia juga nihil. RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sampai dengan Sabtu, pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 576 pasien sembuh membuat 21.909 orang kini sudah dinyatakan sembuh dari 52.812 total kasus positif.
"Ini semua terjadi karena memang sumber penularan masih berada di tengah-tengah masyarakat," katanya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Data yang dihimpun sejak Jumat (27/6), pukul 12.00 WIB sampai Sabtu siang menunjukkan terdapat penambahan 1.385 orang positif Covid-19 menjadikan terdapat akumulasi 52.812 kasus positif. Pasien meninggal bertambah 37 membuat total yang berpulang akibat penyakit itu menjadi 2.720 orang, kemudian sebanyak 40.541 orang berstatus sebagai ODP dan 13.522 orang PDP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika