REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju legendaris Mike Tyson pernah menikah tiga kali dan punya tujuh anak. Mereka ialah Mikey Lorna, Miguel Leon, Exodus, Rayna, Amir, Milan, dan Morocco. Tak semua dari mereka berasal dari ibu yang sama.
Dikutip dari Daily Mail, Mikey Lorna jadi anak pertama Tyson dengan Kimberly Scarborough yang lahir di antara tahun 1990-1991. Selanjutnya, Rayna dan Amir lahir dari rahim istri kedua Tyson, Monica Turner.
Sedangkan Miguel Leon and Exodus merupakan hasil buah cinta dengan kekasih Tyson, Sol Xochitl. Milan dan Morocco jadi anak terakhir Tyson dari istri ketiganya Lakiha Spicer.
Miguel Aktivis Lingkungan
Tyson pantas bangga dengan Miguel Leon Tyson yang memilih jalan sebagai aktivis lingkungan di usianya yang baru 18 tahun. Ia menghadiri unjuk rasa iklim 2019 dan bekerja untuk amal di Ghana.
Miguel juga aktif sebagai pemusik yang pernah melakukan rekaman di Blackwood Studios, Hollywood.
Rayna
Kemudian Amir dan Rayna Tyson tinggal dengan damai di Maryland bersama ibunya Turner yang seorang dokter. Ketika cerai dengan Tyson pada 2002, Turner tengah berada dalam tahun kedua praktik dokternya. Kala itu, Amir dan Rayna masing-masing berusia empat dan lima tahun dan tinggal di rumah megah 2 juta dolar AS di Bethesda.
Rayna dikabarkan mendalami dunia film seperti yang pernah dilakukan Ayahnya. Tyson pernah menjadi cameo dalam beberapa film seperti Rocky Balboa, Scary Movie 5, The Hangover dan The Hangover Part II.
Tapi Rayna ogah menggunakan nama besar ayahnya. Rayna memilih mendalami produksi film dan televisi di New York University. Rayna mulai menapaki karier ke tangga kesuksesan setelah sukses menjadi crew di film Joker pada 2019.
Amir
Amir juga menyukai dunia hiburan seperti ayahnya. Ia pernah menjadi model iklan Super Bowl dan menjadi penyiar radio di Washington, D.C. Amir lulus pada 2015 dari sekolah St. Andrew's Episcopal di Bethesda lalu ditawari masuk tim baseball kampus.
Tyson nampak punya hubungan erat dengan Rayna dan Amir. Pada 1999, Tyson berfoto dengan Amir di penjara Montgomery ketika Hari Ayah. Tyson sendiri dipenjara setahun usai melakukan penyerangan. Turner mengakui hubungan erat anaknya dengan sang ayah.
"Dia sangat protektif pada mereka. Dia selalu ingin memastikan semuanya baik-baik saja dan mereka bahagia," ujar Turner.
Milan Petenis Profesional
Lalu Milan Tyson kini menjalani karier sebagai petenis profesional. Remaja berusia 12 tahun itu latihan dengan Patrick Mouratoglou yang pernah melambungkan Serena Williams.
Terakhir, Morocco Tyson fokus dengan dunia media sosial. Bocah berusia tujuh tahun itu berusaha keras menjadi Instagram influencer.
Kisah Tragis Exodus
Tyson pernah merasakan kesedihan mendalam ketika anaknya Exodus pada 2009 mengalami kecelakaan saat mencoba treadmill di rumah. Exodus terjerat kabel di bagian leher hingga sulit bernafas. Exodus gagal diselamatkan tim medis.
Tyson amat terpukul hingga tak ingin tahu kejadian yang sebenarnya. Hal itu diutarakannya dalam wawancara bersama Oprah Winfrey. Tyson tak mau larut dalam kesedihannya hingga menimbulkan masalah lain.
"Jika saya tahu, seseorang akan disalahkan dan jika seseorang yang salah itu ada, maka pasti akan ada masalah," ujar Tyson.
Pacar Kulit Putih
Tyson pernah mengungkapkan kekecewaannya akan selera kencan anaknya lebih memilih orang kulit putih. Namun, ia menyadari kesalahan itu karena kesalahannya sendiri yang tak mengencani perempuan negro.
"Kadang ketika tahu anak perempuan saya tertarik dengan orang kulit putih, maka saya sadar tak menjadi contoh negro yang baik. Mereka mungkin melihat saya seperti itu," kata Tyson.
Kehidupan Tyson memang penuh dengan kekerasan dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Givens pernah melaporkan Tyson melakukan KDRT. Kekerasan Tyson berlanjut di dalam ring ketika menggigit kuping lawannya Evander Holyfield.
Tyson divonis penjara enam tahun pada 1992 karena kasus perkosaan. Atas peristiwa itu, Tyson menilai mungkin anak-anaknya takut berhubungan dengan negro.