Ahad 28 Jun 2020 07:41 WIB

'Apabila PKP Pomad Susah, Kami Ya Ikut Susah'

Peringati HUT ke-74, Danpuspomad beri bantuan kepada PKP Pomad.

Rep: Erik PP/Selamat Ginting/ Red: Erik Purnama Putra
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Letjen Dodik Wijanarko.
Foto: Dok Pen Puspomad
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Letjen Dodik Wijanarko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) Letjen Dodik Wijanarko selaku Pembina Paguyuban Keluarga Besar Punawirawan (PKP) Pomad bersama Sekretaris Pengurus PKP Pomad Brigjen (Pur) Darmadi, melepas keberangkatan tiga truk yang membawa bingkisan sembako dari Asrama POM Berlan, Jalan Kesatrian Matraman, Jakarta Timur menuju beberapa lokasi pembagian sembako pada Sabtu (27/6).

Dodik mengatakan, PKP Pomad tidak bisa dipisahkan dari personel Puspomad yang masih aktif. Menurut dia, jika PKP Pomad susah, pihaknya juga wajib ikut merasakan kesusahan. Pun jika PKP Pomad senang, pihaknya turut senang. Pasalnya PKP Pomad yang membesarkan personel Puspomad hingga seperti sekarang. Karena adanya pendahulu, pihaknya meminta Pospomad yang masih aktif untuk tidak sombong.

"Apabila PKP Pomad susah, kami ya ikut susah. Ibarat kita membangun rumah pondasinya adalah PKP Pomad ini. Kenapa saya hadir karena saya ingin menyadarkan diri saya sendiri serta staf saya di Puspomad betapa penting PKP Pomad bagi Pomad," kata Dodik dalam siaran.

Dia menuturkan, Puspomad baru saja kita menyelenggarakan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-74 Pomad pada 22 Juni 2020. Karena saat ini masih masa pandemi Covid-19,  menurut Dodik, perayaan dilakukan secara virtual. Namun hasil yang didapat luar biasa, yaitu raihan rekor dunia Musem Rekor Indonesia (Muri) sebagai institusi militer pertama yang menyelenggarkan pagelaran wayang kulit secara virtual.

Dodik pun memohon doa restu kepada Bapak dan Ibu PKP Pomad agar para pejabat Puspomad dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam membantu KSAD Jenderal Andika Perkasa dalam melaksanakan tugas pokok TNI AD. Adapun kegiatan bakti sosial (baksos) Puspomad membagikan 1.200 bingkisan sembako yang diangkut truk dengan beberapa sasaran.

Ketua Paguyuban Keluarga Besar Purnawirawan Polisi Militer Angkatan Darat (PKP) Pusat Mayjen (Purn) Unggul K. Yudoyono mengapresiasi bantuan yang diberima Puspomad. Meski begitu, mengingatkan agar warga penerima bingkisan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Apalagi kita yang tergolong para lansia  ini sangat rentan dari bahaya virus corona. Maka harus pakai masker setiap keluar rumah, sering-sering mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan jaga jarak serta menghindari kerumunan," ujar Unggul saat memberi sambutan acara baksos di Ciluar, Kota Bogor pada Sabtu.

Dalam acara bakti sosial dan silaturahmi ini diberikan bingkisan sembako oleh pengurus PKP kepada para purnawirawan dan warakawuri.  Ibu Maman, salah satu penerima bantuan sembako mengapresiasi perhatian yang diberikan Puspomad. "Kami mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 Pomad. Semoga Pomad tetap Jaya, dan juga terimakasih kepada pengurus PKP Pomad," ucap warga Kompleks Pomad Ceger dengan semangat pengepalkan tangannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement